Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Masyarakat Wajib Pakai Aplikasi Peduli Lindungi Masuk Kantor Bupati

Rabu, 29 September 2021

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Ket poto: Sekda Budiasa ujicoba aplikasi Peduli Lindungi

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana - Pemkab Jembrana mewajibkan setiap pegawai diperkantorannya menggunakan aplikasi peduli lindungi. Syarat masuk itu juga berlaku bagi pengunjung yang datang membutuhkan layanan diseluruh areal perkantoran. Rabu (29/11/2021) penerapan mulai diujicobakan kepada pegawai yang hendak  berkantor.

Tahap uji coba dipantau langsung sekda Jembrana I Made Budiasa didampingi Asisten 2 I Gusti Ngurah Sumber Wijaya, Kadis Kominfo Made Gede Budhiarta serta kepala pelaksana BPBD I Putu Agus Artana Putra.

Budiasa mengatakan penerapan aplikasi peduli lindungi ini sesuai dengan 
Kemudian diperkuat dengan surat edaran sekda nomor 100/753/Kominfo/2021 terkait penggunaan aplikasi peduli lindungi dilingkungan Pemkab Jembrana.

"Saat ini sedang diujicobakan. QR code sudah dipasang oleh Dinas  Kominfo dipintu masuk dan pintu keluar. Dari satgas juga sudah menyiapkan tim untuk pendampingan. Kita harapkan semua pegawai baik ASN maupun non ASN sudah menggunakan aplikasi peduli lindungi. Khususnya yang akan memasuki area Puspemkab Jembrana," jelasnya.

Pihaknya juga sudah menginformasikan kepada seluruh pegawai melalaui surat edaran kemasing masing OPD. "Karena itu kita sudah informasikan kepada seluruh pegawai. Masuk sesuai jam kerja dan sudah mendownlod aplikasi," kata Budiasa.

Aplikasi peduli lindungi  kata Budiasa sangat diperlukan dan bermanfaat. Terutama saat melakukan perjalanan keluar daerah ataupun ketempat keramaian lainnya. Saat uji coba baru dipintu masuk dan keluar yang disiapkan. Sedangkan di OPD lainnya masih disiapkan  dan segera diberlakukan.

"Kedepan kita harapkan aplikasi ini bisa terintegrasi dengan sistem absensi online kami. Jadi pegawai masuk dan keluar kerja sudah terdata. Kita harapkan semua ASN sudah siap dengan aplikasi ini," ucapnya.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Jembrana I Putu Agus Artana Putra mengatakan melalui  aplikasi ini berharap, akan ada data yang valid jika ditemukan laporan tentang penularan Covid-19. "Sekaligus mempermudah proses tracking  penyebaran kasus. Sehingga mempermudah pendataan, tim dilapangan tidak manual lagi," tandasnya


Berita Terkini