Naik Sepeda Gayung Keliling Dunia, Mateusz Syrek: Jembrana Bali Sangat Indah
Sabtu, 07 Agustus 2021
Ket poto : Mateusz Syrek
Baliberkarya.com - Jembrana. Mengarungi dunia selama 4 tahun menaiki sepeda gayung yang diberi nama "4 Years On A Bike". bule asal Polandia lewat dan mengunjungi Bali. Bule tersebut bernama Mateusz Syrek berkebangsaan Polandia, dan tinggal di London Inggris. Mulai perjalananya dari London menuju Asia Tenggara.
Adapun rute yang dia jelajahi menaiki sepeda gayung selama 4 tahun perjalanan negara yang dia kunjungi diantaranya, Kazakhstan, Kirgistan, Tajikistan, Iran, Pakistan, India, Sri Lanka, Bangladesh, Myanmar (Burma), Thailand, Laos, Vietnam, Kamboja, Malaysia, Indonesia, Timor Leste, Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, Botswana, Namibia, Angola, Zambia, Mozambik, Tanzania, Kenya, Ethiopia, Sudan, Uganda, Chili, Argentina, Paraguay, Bolivia, Brasil, Venezuela, Guyana, Ekuador, Kuba, Meksiko, AS, dan Kanada.
Bule tersebut memasuki Indonesia pada tahun 2020, melalui Selat Malaka Sumatra Utara menuju Pulau Jawa. Dikarenakan pada saat itu di Indonesia mengalami wabah pandemi, dirinya tinggal di Yogyakarta selama 1 tahun. Selanjutnya bule tersebut melanjutkan perjalanan menuju Jawa Timur dan singgah di Surabaya. Melalui kenalannya dengan salah satu asosiasi perjalanan di media sosial facebook, dan berkenalan dengan salah satu dosen bahasa Inggris yang mengajar di UPN Surabaya bernama Laksmi Diana S.S,M.PD berasal dari Jembrana Bali
Saat dimintai keterangan awak media Mateusz Syrek menuturkan, setelah dari Surabaya, dirinya langsung menuju Bali masuk Melalui Pelabuhan Gilimanuk menuju Bali Utara, untuk mengurus kartu imigrasi dan langsung menuju amlapura dan sampai di denpasar dan balik lagi ke Buleleng untuk mengurus visa dan paspor, akan tetapi dikarenakan pandemi kantornya tutup
"Saya mendengakan nama Bali di Eropa, semua bilang Bali sangat bagus, disana nama Bali terkenal keindahannya dan budayanya, semua berbicara tentang Bali, dan ini yang menjadi tujuan saya juga datang kesini dan merasakan langsung apa yang teman-teman bicarakan di Eropa terkait Bali. Selain itu saya juga bertujuan  mencari tempat baru yang belum pernah saya kunjungi," ucapnya. Sabtu (7/8/2021).
Ia melanjutkan, dirinya sangat senang dinggal di Bali, penduduknya ramah-ramah, banyak seyum terlihat disemua orang. "Ini saya abadikan dan khusus membawa peralatan seperti kamera drone dan lain-lain dari negara saya. Selanjutnya saya datang ke Jembrana, dalam perjalanan saya mulai dari sebelum pandemi ini, disini saya ikut vaksin, agar saya bebas kemana-mana lagi," ujarnya.
Rencananya, imbuh Syrek, akan tinggal di Jembrana sebentar selama 2 bulan, sambil mengurus visa dan paspor di Buleleng. "Selama saya tinggal di Jembrana dirumah suami kenalan saya di Surabaya, saya melihat begitu banyakanya budaya yang asli penduduk disini sangat bagus, orang-orangnya juga sangat ramah kepada saya. Saya butuh 2 tahunÂ
Syrek mengunkap kekagumannya selama di Jembrana, kagum melihat pura besar di kota, orang-orang bilang itu Pura Jagatnatha sungguh fantastik. "Suasana disini juga saya rasakan di Yogyakarta budayanya kental sekali. Saya senang di Jembrana suasana sejuk dan sepi, kopinya juga enak disini saya senang sekali. Setelah ini saya akan pergi ke Kalimantan melalui Pulau Jawa," tutupnya. (BB)