Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Akibat Ledakan Tabung Gas, 3 Orang Mengalami Luka Bakar 60 Persen

Sabtu, 17 Juli 2021

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Ket Poto, lokasi dapur korban ledakan tabung gas

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Seorang ibu rumah tangga dan 2 orang kerabatnya yang tinggal di Banjar Melaya Krajan, Desa dan Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana mengalami luka bakar mencapai 60 persen. Diakibatkan oleh tabung gas miliknya bocor dan meledak saat sedang memasak.

Kejadian tersebut terjadi pada hari Jumat (16/7/2021) sekira pukul 18.25 Wita. Adapun ketiga korban tersebut bernama Usul Kotimah (79), Ahmad Sidik (41) dan Fauzi (34), semua mengalami luka bakar yang bertempat dirumahnya.

"Nasib naas yang menimpa ketiga korban tersebut berawal dari korban bernama Usul Kotimah sedang masak. Dirinya pada saat itu hendak masang regulator kompor gas di tabung, namun korban tidak bisa masang regulator tersebut," terang  Kasatpol PP Jembrana I Made Leo Agus Jaya saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (17/7/2021).

Akibatnya, lanjut Leo, api langsung menyambar yang berasal dari tungku api kayu bakar di sampingnya, terjadilah kebakaran. Saat itu juga korban Usul langsung melompati tabung gas, setelah itu terjadi ledakan 2 kali menyebabkan pintu dapur tertutup.

"Akibat ledakkan begitu keras, korban bernama Ahmad Sidik dan Fauzi yang sedang duduk di dalam dapur ikut tersambar api yang bersumber dari tabung gas bocor tersebut. Akibatkan korban luka bakar disekujur tubuhnya dan langsung dilarikan ke Puskesmas Melaya," jelas Leo.

Lebih jelasnya ia mengatakan, saat ini korban sudah berada di RSU Negara setelah dirujuk dari Puskesmas Melaya untuk menjalani perawatan akibat luka bakar yang mencapai 60 persen. "Saya menghimbau kepada masyarakat, berhati-hatilah memasang regulator tabung gas apalagi dekat dengan tungku api kayu bakar," tutupnya.

Leo menambahkan, pada saat itu pihaknya mendapat informasi dsri warga dan menerjunkan 5 unit mobil pemadam kebakaran langsung menuju lokasi kebakaran, namun tidak sempat melakukan pemadaman dikarenakan api sudah padam.


Berita Terkini