Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Pakai Uang Pribadi 500 Juta, Dandim Bangli Siapkan Dapur Umum Bantu Ribuan Warga Diisolasi

Rabu, 06 Mei 2020

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Dandim Bangli keluarkan dana pribadi Rp535.500.000 bantu 2.600 warga Banjar Serokadan ditambah 185 warga Banjar Abuan diisolasi dan 150 orang personel dapur umum dan relawan

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Bangli. Ada fakta yang baru terungkap di balik isolasi Banjar Serokadan, Desa Abuan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, Bali. Ternyata, dana dapur umum untuk memasok makanan bagi 2.640 warga selama ini ditalangi dari kocek pribadi Komandan Kodim 1626/Bangli, Letkol Inf Himawan Teddy Laksono.

Informasi yang dihimpun, sejak awal dapur umum berdiri yakni enam hari lalu, Dandim Bangli telah merogok dana pribadi sebesar Rp535.500.000. Rinciannya adalah 2.600 warga Banjar Serokadan ditambah 185 warga Banjar Abuan yang harus ikut diisolasi dan 150 orang personel dapur umum dan relawan. Dalam sehari, mereka mendapat jatah makan tiga kali. Satu bungkus makanan dijatah seharga Rp10.000 yang sudah berlangsung selama enam hari.

Terkait jiwa sosial Dandim Bangli ini, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangli, I Wayan Karmawan membenarkan hal itu. Menurutnya, hingga hari ini masih menggunakan dana pribadi Dandim Bangli oleh karena Pemerintah Kabupaten Bangli tak merencanakan adanya dapur umum.

“Awalnya kita tidak ada perencanaan membuat dapur umum. Kita tidak berpikiran akan separah itu,” kata Karmawan saat dihubungi wartawan, Rabu 6 Mei 2020.

Sejak awal, Karmawan melanjutkan, yang menjadi fokus perhatian mereka adalah penanganan PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang berada di wilayah Bangli. 

“Misalnya sembako untuk PMI. Kita dulu fokusnya ke PMI yang diprediksi menimbulkan penyebaran COVID-19. Tetapi di lapangan berbeda. Itu yang mempengaruhi. Dalam perkembangan, ternyata Banjar Serokadan harus diisolasi dan dibangun dapur umum,” tutur dia.

Untuk pencairan dana dapur umum, Karmawan menjelaskan secara administrasi masih dalam tahap pencairan secara prosedural yang diakses melalui anggaran daerah. 

“Kita perlu kehati-hatian, apalagi anggaran tidak bisa sembarangan dicairkan. Tapi yang jelas, di balik permasalahan ini kita berusaha membantu masyarakat, membantu meringankan beban masyarakat,” ungkapnya mengakhiri.

Sementara itu, Bupati Bangli, I Made Gianyar belum berhasil dikonfirmasi. Dihubungi melalui saluran teleponnya, ia tak kunjung mengangkat telepon wartawan. Begitu juga dengan pesan Whatsapp dan SMS yang ditinggalkan tak kunjung dibalas.(BB).


Berita Terkini