Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Semprot Gereja Desinfektan, Mang Banu "Tanpa Warna Politik" Bantu Warga Atasi Covid-19

Sabtu, 18 April 2020

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Semprot desinfektan Gereja, Mang Banu nilai perbedaan itu indah dan wajib saling bantu sesama

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Badung. Setelah merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) pada Minggu (12/4/2020) dengan aksi kemanusiaan membagikan masker kepada pecalang dan warga di wilayah Badung, Denpasar, hingga Gianyar, Bendahara Umum (Bendum) DPD Partai Golkar Bali Komang Takuaki Banuartha kembali melakukan aksi nyata menunjukkan kepedulian sosial dan merawat rasa kemanusiaan dengan membantu penanganan pandemi virus Corona atau Covid-19 di Pulau Bali.

Pria yang akrab disapa Mang Banu ini sebelumnya juga membantu masyarakat yang terdampak virus berbahaya dengan membagikan masker, cairan desifektan, cairan hand sanitizer hingga juga membantu APD (Alat Pelindung Diri) bagi tenaga medis di sejumlah rumah sakit.

Sebelumnya juga, tokoh masyarakat Bali asal Gianyar yakni Komang Takuaki Banuartha yang prihatin dan terketuk hati kecilnya agar tidak tinggal diam dan bergerak melakukan fogging atau pengasapan secara swadaya atau mandiri untuk mencegah DBD di kampung halamannya di Banjar Sindu, Desa Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Minggu (5/4/2020).

Bendahara Satgas Covid-19 DPD Partai Golkar Provinsi Bali ini juga turun langsung ketempat-tempat publik dan tempat ibadah untuk dilakukan penyemprotan desinfektan. Kali ini, pada Sabtu (18/4/2020) Mang Banu yang juga Ketua HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Peduli Provinsi Bali ini kembali terlibat pada berbagai aksi-aksi sosial dan kemanusiaan dengan melakukan penyemprotan desinfektan di Gereja GKPG I di Seminyak dan Gereja GKPG II di Persada Kerobokan, Badung.

"Semua demi kemanusiaan untuk bersama-sama kita menanggulangi dampak pandemi Covid-19 ini," ucap Mang Banu usai melakukan penyemprotan desinfektan di dua gereja tersebut

Menurut Mang Banu yang juga Ketua Dewan Pengawas Tata Krama (Depeta) DPD Asita Bali ini aksi sosialnya ini memiliki makna dan pesan tersendiri. Bagi Mang Banu, niat baiknya ingin membuktikan bahwa tidak ada warna, tidak ada sekat dan perbedaan dalam membantu warga dalam mengatasi wabah virus yang meresahkan tersebut.

Politisi muda yang akrab disapa Mang Banu ini mengaku tidak ada perbedaan dalam membantu penanganan Covid-19 karena hal ini menjadi tugas bersama saling bantu dan bergotong royong. Untuk itu, ia menegaskan tidak ada perbedaan dari sisi agama maupun warna politik sehingga siap membantu dimanapun ada tempat ibadah yang membutuhkan penyemprotan desinfektan. 

"Disinilah kita diuji apakah mau berbuat di atas perbedaan. Tidak ada sekat, warna dan perbedaan keyakinan di dalam menghadapi wabah Covid-19 ini. Dimanapun tempat ibadah yang menghendaki kami siap membantu," ungkapnya.

Tak hanya sampai berhenti disini, Mang Banu kembali menegaskan aksi sosial dan kemanusiaan ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan. Ia pun kembali mengajak dan berpesan semua elemen agar bersatu melawan virus Covid-19 ini sebagai sebuah pengabdian kemanusiaan dengan mengesampingkan segala perbedaan yang ada. 

"Ini koreksi dari alam dan alam akan merespon jika manusianya tidak akan pernah sadar bahwa perbedaan itu indah dan kita harus saling membantu," katanya.

Dalam kondisi bencana kesehatan ini, Ketua Jenggala Center Provinsi Bali ini juga berharap masyarakat lebih cerdas menggunakan sosial media. Mang Banu menyatakan media sosial digunakan untuk saling menguatkan dan memotivasi serta menunjukkan empati bukan malah sebaliknya.

"Tolong jangan sebarkan hoax. Informasi yang lebih bergunalah yang kita cari. Pakai medsos untuk menyebarkan spirit optimisme demi kebaikan kita bersama," tutup Mang Banu yang juga Ketua Dewan Pengawas Tata Krama (Depeta) DPD Asita Bali ini.(BB).


Berita Terkini