"Sing Main-main" Bantu Rakyat, Seluruh Anggota Dewan Golkar Bali Sumbangkan 75 Persen Gajinya
Rabu, 08 April 2020
Partai Golkar Bali kembali menunjukkan kepeduliannya membantu warga dan mendukung Pemerintah
Baliberkarya.com-Denpasar. Partai Golkar Bali kembali menunjukkan kepeduliannya membantu warga dan mendukung Pemerintah mengatasi wabah pandemi virus Corona atau Covid-19. Setelah sebelumnya Golkar Bali dengan Satgas Covid-19 yang dimilikinya membantu Alat Pelindung Diri (APD), masker, hand sanitizer dan bantuan lainnya bagi tenaga medis di RSUP Sanglah dan RS Wangaya Denpasar, serta membagikan 1000 hand sanitizer dan masker kepada masyarakat pengguna jalan.
Kali ini, "Sing main-main" seluruh kader Partai Golkar Bali yang menjadi anggota DPRD Bali dan DPRD Kabupaten/Kota se-Bali dengan ikhlas rela gajinya sebesar 75 persen disumbangkan untuk membantu mengatasi penanganan virus yang menghantui masyarakat tersebut. Penyisihan gaji Anggota Dewan dari Golkar sebesar 75 persen ini minimal atau paling tidak berjalan untuk tiga bulan ke depan, yakni April, Mei dan Juni 2020.
"Hal ini dilakukan secara sukarela atas inisiatif dan kesepakatan bersama. Kami sepakat wajibkan seluruh Anggota Fraksi Golkar DPRD Bali dan DPRD Kabupaten/Kota se-Bali sisihkan 75 persen gaji bantu penanganan Covid-19," kata Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Dr. Nyoman Sugawa Korry usai penyerahan bantuan APD (Alat Pelindung Diri) DPP Partai Golkar kepada DPD Partai Golkar Kabupaten/Kota se-Bali di Kantor DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Rabu (8/4/2020).
Menurut Wakil Ketua DPRD Bali, untuk pemotongan gaji para wakil rakyat dari Partai Golkar tersebut tak harus disetor ke pengurus partai. Namun dana tersebut digunakan secara langsung di lapangan dan pemanfaatannya adalah untuk membantu pengadaan APD atau keperluan terkait pencegahan Covid-19 di masing masing kabupaten/ kota se-Bali.
Sugawa Korry mengaku sebelum instruksi tersebut dijalankan, Ia terlebih dahulu melaporkan kepada DPP Partai Golkar terkait langkah yang diambil tersebut. Alhasil, usulan pemotongan 75 persen gaji anggota DPRD propinsi dan kabupaten/kota untuk penanganan Covid-19 ini itu mendapat persetujuan dari DPP Partai Golkar.
"Tidak perlu setor ke partai dulu, tapi langsung digunakan untuk aksi nyata ke bawah membantu masyarakat. Nanti khan tinggal laporkan ke DPD Kabupaten/Kota dan DPD Provinsi sambil membawa bukti-bukti seperti kwitansi dan dokumentasi kegiatan yang dilakukan dalam membantu warga mengatasi wabah Covid-19,†terang Sugawa Korry
Untuk itu, Sugawa Korry yang didampingi Ketua Satgas Covid-19 DPD Partai Golkar Provinsi Bali Komang Agus Satuhedi, Sekretaris DPD Partai Golkar Bali Dr. Made Dauh Wijana, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD Golkar Bali Dr. Komang Suarsana (Mang Kos), Wakil Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini (Wakabid Media dan PO) DPD Golkar Bali I Putu Gede Indriawan Karna (Iwan Karna) dan jajaran pengurus Golkar lainnya mengakui untuk pengawasan tetap dilakukan. Pasalnya, Partai Golkar berkomitmen ingin meringankan beban masyarakat.Â
"Kita wajib melakukan kerja nyata menolong rakyat yang terdampak Covid-19 ini. Untuk itu, Anggota Fraksi Golkar juga diminta untuk melaporkan kegiatan yang dilakukan dan memberikan laporan kepada pengurus partai di masing-masing tingkatan," tegas Sugawa Korry.
Tak hanya itu, Golkar Bali secara kelembagaan maupun Sugawa Korry dalam kapasitas juga sebagai Wakil Ketua DPRD Bali terus memberikan masukan kepada Gubernur Bali Wayan Koster untuk melakukan upaya proteksi maksimal dan penanganan optimal atas pandemi Covid-19 ini. Selain mendorong pengalihan penggunaan anggaran sebesar Rp 18 miliar di DPRD Bali untuk penanganan Corona, Golkar Bali juga mendorong agar Satgas Gotong Royong Penanganan Covid-19 Berbasis Desa Adat juga dibiayai.
"Iya disetujui Gubernur dengan dana Rp 50 juta per satgas yang diambilkan dari dana bantuan desa adat," tutur Sugawa Korry.
Sementara itu, Keputusan DPD Partai Golkar Provinsi Bali ini tentu saja mendapat apresiasi dari Koordinator Wilayah Pemenangan Pemilu Bali-NTB-NTT DPP Partai Golkar, Gde Sumarjaya Linggih. Menurut pria yang akrab dipanggil Demer itu, langkah cepat dan aksi nyata para pengurus dan kader Golkar Bali yang telah secara gotong-royong dan bersinergi dalam penanganan pandemi Covid-19 ini patut dicontoh dan ditiru.
"Tentu saja saya bangga dan terharu Golkar Bali sangat antusias, responsif, empati menjaga masyarakat dalam menangani Corona," ungkap Demer sambil tersenyum kagum.Â
Tak lupa, Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali empat kali periode ini juga mengajak Golkar Bali terus mengedukasi masyarakat dengan mengikuti berbagai himbauan pemerintah seperti melakukan physical distancing (jaga jarak), diam di rumah dan tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan mendesak.
"Terus gelorakan langkah ini, karena ini merupakan kerja politik. Kalau kerja politik itu ada yang namanya pemberdayaan, edukasi, mengungkapkan ide-ide baru, responsif terhadap kebijakan, termasuk kerja sosial," tutup Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini.(BB).