Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Minim APD, Pemprov Bali Siapkan RSAD dan Lab Sanglah untuk Tes Covid-19

Minggu, 22 Maret 2020

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Humas Pemprov Bali

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Pemerintah Provinsi Bali secepatnya akan melakukan screening test berdasarkan skala prioritas, yang rencananya akan bertempat di Rumah Sakit Kesdam (RSAD) dan saat ini telah dilakukan berbagai upaya persiapan.
 
 
Hal ini disampaikan Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Dewa Made Indra, dalam Update Kasus perkembangan Penanggulangan Covid-19 di Provinsi Bali, Minggu (22/3).
 
Selain menggunakan RSAD, untuk mengoptimalkan pemeriksaan tes laboratorium Covid-19, laboratorium RSUP Sanglah sedang dipersiapkan untuk tes covid-19, sehingga nantinya pemeriksaan tes covid-19 bisa dilakukan di RSUP Sanglah.
 
"Guna menanggulangi upaya penyebaran virus, maka Pemerintah Provinsi Bali juga telah mengintruksi kepada seluruh Rumah Sakit yang ada di seluruh Bali baik Negeri maupun Swasta untuk menutup jam kunjungan pasien rawat inap dan pembatasan penunggu pasien rawat inap di semua rumah sakit," jelasnya.
 
Untuk kekuatan SDM kesehatan yang ada di RSUP Sanglah sendiri, Pemprov Bali mengaku telah bekerjasama dengan fakultas Kedokteran Udayana serta beberapa Universitas Kesehatan yang ada di Bali untuk turut mengerahkan SDMnya sehingga RSUP Sanglah tidak kewalahan dalam menangani pasien.
 
Sementara itu, terkait alat kesehatan dan alat pelindung diri (APD) yang kurang, Pemprov Bali juga telah berkoordinasi dengan Rumah Sakit yang ada di Bali, sehingga pemenuhan tersebut terus dilakukan. 
 
 
"Disamping itu, Pemprov juga telah melakukan berbagai upaya pemenuhan termasuk meminta bantuan dari Pemerintah Pusat, namun memang diakui terjadi kelangkaan APD dan Alkes yang tidak hanya terjadi di Bali. Untuk itu, Pemprov Bali akan terus melakukan upaya pemenuhan," ungkapnya.
 
Sekedar informasi, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan telah mendistribusikan sebanyak 10.000 alat pelindung diri (APD) kepada sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 dan dinas kesehatan seluruh provinsi di Tanah Air.
 
“APD tersebut didistribusikan sejak Sabtu malam (21/3) hingga Minggu pagi (22/3),” ucap Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi di Jakarta, Minggu (22/3) sore.
 
Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas Covid-19 selanjutnya juga akan segera mendistribusikan 95.000 APD ke seluruh Indonesia demi pemenuhan kebutuhan sesuai skala prioritas.
 
“Meski akan didistribusikan ke seluruh Indonesia, tentunya gugus tugas telah memiliki daftar skala prioritas daerah mana yang sangat membutuhkan,” ucap Oscar.(BB)


Berita Terkini