Kawal Pembangunan Bali, Golkar Bali Kini Satukan 'Empat Jalur Kekuatan'
Jumat, 20 Maret 2020
Baliberkarya
Baliberkarya.com-Denpasar. Usai terpilih memimpin partai berlambang beringin periode 2020-2025, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Dr. I Nyoman Sugawa Korry ternyata melakukan banyak terobosan dan langkah cepat serta strategis yang mengejutkan kancah di dunia perpolitikan.
Bagaimana tidak, jika sebelumnya Sugawa Korry bersama pengurus lainnya berhasil melakukan rekonsiliasi dan konsolidasi internal Partai Golkar sehingga mampu mempersatukan kader Golkar yang selama ini beda pandangan, kini Sugawa Korry yang juga Wakil Ketua DPRD Bali itu kembali berhasil mendapatkan tambahan kekuatan atau energi baru dengan banyaknya tokoh-tokoh mumpuni dan senior di Bali dari berbagai kalangan bergabung sebagai Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar.
Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Bali yang kini berjumlah 21 orang ini berasal dari empat jalur kekuatan besar yakni tokoh senior Partai Golkar, pensiunan/purnawirawan TNI/Polri, mantan birokrat/kepala daerah dan dari kalangan pengusaha sukses di Bali. Semua kalangan itu dirangkul untuk bersatu membesarkan partai berlambang "Pohon Beringin” untuk memberikan sumbangan pemikiran dan kerja nyata bagi kemajuan Bali.
"Dewan pertimbangan yang kita bentuk terdiri dari para senior kami dari berbagai bidang kegiatan yang mereka kuasai. Empat jalur kekuatan ini jadi pilar dalam memberikan dukungan dan pertimbangan strategis kepada Golkar. Kami bersama-sama bantu bangun Bali dengan dukungan SDM yang lebih unggul," ucap Sugawa Korry dalam keterangannya usai membentuk Dewan Pertimbangan Partai Golkar di Kantor DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Jalan Surapati Denpasar, Jumat sore (20/3/2020).
Sugawa Korry yang didampingi Sekretaris DPD Partai Golkar Bali Dr. Made Dauh Wijana, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Bali Dr. I Komang Suarsana, dan Wakil Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPD Partai Golkar Bali I Putu Gede Indriawan Karna dan pengurus lainnya menjelaskan kehadiran para sesepuh yang merupakan “para pakar” di bidangnya ini akan menjadi penopang partai dalam merumuskan kebijakan partai yang terdiri dari empat jalur.
Alumnus Program Doktoral Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang ini mengakui jika Partai Golkar sebelumnya hanya ada tiga jalur yaitu ABRI, kader dan birokrasi, namun kini dibawah komandonya kekuatan Golkar Bali ditambah kalangan pengusaha/ekonom sehingga menjadi empat jalur kekuatan.
"Kita kedepan ingin tampilkan Partai Golkar yang mampu kembangkan kualitas SDM dengan progam nyata dan menjawab persoalan masyarakat Bali dengan konsep terukur, terarah, serta kerjasama dengan Pemda majukan Bali," jelas Sugawa Korry sambil tersenyum.
Lebih lanjut Sugawa Korry membeberkan keterwakilan dari empat jalur tersebut yaitu jalur ABRI di Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Bali adalah I Gusti Ngurah Alit Yudha (Pemuda Panca Marga) dan Kol (Purn) Pande Made Latra yang juga mantan Bupati Badung. Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Provinsi Bali Periode 2020-2025 dipercayakan kepada IGN Alit Yudha yang merupakan mantan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali dan putra dari pahlawan Nasional almarhum I Gusti Ngurah Rai.
Alit Yudha didampingi AA Ngurah Rai Wiranata sebagai Sekretaris dan AA Ayu Suryaningsih (istri Cokorda Pemecutan) sebagai Bendahara. Pengusaha senior Gede Wiratha dan mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Badung Dr. Wayan Subawa sebagai Wakil Ketua.
Untuk jalur birokrasi masing-masing Ida Bagus Ardana yang merupakan mantan Bupati Jembrana dan Dr Wayan Subawa serta I Gusti Bagus Puspa Negara yang merupakan mantan Kepala Dinas Koperasi. Dari jalur kader senior, sambung Sugawa Korry diantaranya Cok Ngurah, Wayan Warsa T Bhuana, Putu Sambi, I Gusti Anom, AA Suryaningsih, AA Rai Wiranatha, Gusti Made Perasu, Erwin Siregar dan Wayan Gunawan yang tercatat 5 kali periode secara beruntun duduk di Fraksi Golkar DPRD Bali Dapil Bangli (1999-2004, 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019, 2019-2024).
Sementara jalur terbaru atau jalur keempat yang merupakan jalur pengusaha sukses di Bali yakni Gede Wiratha yang dipercaya sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Bali, pengusaha pariwisata Jro Gede Witama dan Agus Maha Usadha serta praktisi perbankan yang juga mantan Kepala Bank Indonesia Regional Bali Viraguna Bagoes Oka dan IB Kade Perdana yang dikenal mantan Dirut Bank Sinar yang kini menjabat Ketua BANI (Badan Arbitrase Nasional Indonesia) Bali- Nusra periode 2019-2024.
"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas kesediaan para tokoh dan senior yang telah bergabung dalam Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Bali. Kami mengharap dengan tangan terbuka masukan-masukan konstruktif dari para senior untuk membesarkan Golkar maupun untuk kemajuan pembangunan Bali ke depan," pinta politikus asal Buleleng itu mengakhiri.(BB).