Virus Corona Merebak, Golkar Bali Harap Pemprov Bali Pakai Dana Tanggap Darurat Rp 15 Miliar
Jumat, 06 Maret 2020
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Merebaknya virus Covid-19 atau virus Corona kini menimbulkan kecemasan banyak pihak dan kalangan, termasuk Pemerintah Provinsi Bali. Hal ini karena virus Coron ini berdampak langsung terhadap sektor pariwisata Bali yang menjadi tumpuan utama masyarakat Bali.
BACA JUGA : Sosialisasi Bahaya Narkoba dan HIV/AIDS, Diah Werdhi: PDIP Peduli Generasi Muda dan Nasib Bangsa
Hal ini tentu saja menjadi perhatian DPD I Golkar Bali yang kini di Ketuai DR. Nyoman Sugawa Korry dengan ikut bersikap. Ketua DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry mendesak kepada Pemprov Balu untuk menggunakan Dana Tanggap Darurat yang nilainya Rp 15 Milyar. Menurutnya, dana tersebut nantinya bisa digunakan untuk melakukan suatu gerakan pencegahan dengan melakukan educasi bersama.
"Kami (Partai Golkar Bali) berharap, upaya untuk menangani dampak dari Corona ini adalah munculnya sebuah gerakan dari masyarakat itu sendiri," kata Sugawa Korry saat ditemui di Sekretariat DPD I Golkar Bali di Denpasar, Jumat sore (6/3/2020).
Ket Foto: Ketua DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry
Menurut Sugawa Korry, kepercayaan terhadap Bali yang bebas virus corona sangat penting. Hal ini diperlukan untuk menarik kunjungan wisatawan dan recovery pariwisata Bali. Pihaknya mendorong diadakan festival, namun kalau keberanian orang tidak timbul untuk datang, maka sudah tentu itu akan sia-sia,.
"Saya mendukung dan mendorong pemerintah untuk menggerakkan masyarakat dalam melakukan pencegahan. Caranya masyarakat digerakkan untuk menimbulkan percaya diri dan percaya orang luar," jelasnya.
Terlkait dana tanggap darurat ini, Sugawa Korry yang juga Wakil Ketua DPRD Bali menyatakan bahwa pemerintah bisa menggunakan untuk antisipasi dan memulai gerakan edukasi bersama tersebut.(BB).