Diduga Terseret Arus, Identitas Mayat Bertato di Pantai Padanggalak Terungkap
Kamis, 20 Februari 2020
Humas Polresta Denpasar
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan di Pantai Padanggalak, Jalan Padanggalak, Kesiman Petilan, Denpasar Timur, Kamis (20/02/20) sekira pukul 06.45 wita. Sontak penemuan mayat tersebut membuat geger warga di sekitar lokasi.
BACA JUGA : Tips Liburan Murah ke Bali
Diketahui identitas laki-laki tersebut bernama Kadek Setya Budi (37) dan beralamat di Jalan Letda Reta Utara, Banjar Yang Batuka, Dangin Puri Kelod, Denpasar Timur, pekerjaaan swasta dan diketahui sudah menikah berdasarkan KTP yang dirilis kepolisian Polresta Denpasar.
Sementara itu sosok korban memiliki ciri-ciri fisik : tinggi badan sekitar 160 cm, tubuh gempal, kedua lengan bertato dan rambut sosoh.
Informasi yang berhasil dihimpun, korban saat ditemukan posisi korban tengkurap di bibir pantai, dengan hanya menggunakan celana pendek warna biru dongker, di bagian kepala terdapat luka lecet, serta ada darah segar pada bibir.
Kronologis kejadian berdasarkan keterangan saksi Ketut Wira, Lk, 63 th, Hindu alamat Jl Plawa Denpasar Timur. Sekitar pukul 06. 30 wita saksi sedang jalan-jalan di sepanjang pantai Padanggalak Dentim, selanjutnya saksi melihat ada orang yang di gulung ombak dengan posisi badan tengkurap, saksi kemudian meminta pertolongan kepada warga yang ada disekitar pantai untuk menarik orang tersebut.
Saksi lain Aak Agung Putu Asta, 75 th, Hindu, alamat Jl Trijata 67, mengetahui kejadian tersebut dari saksi I yang berteriak ada mayat, selanjutnya saksi bersama saksi I dan 2 orang lainnya menarik mayat tersebut agar tidak dibawa arus pantai. Selanjutnya korban diletakkan dipinggir pantai, setelah dicek korban sudah tidak bernafas. Saksi juga menghubungi pihak Babinkamtibmas
Sekira pukul 07.50 wita Tim Identifikasi Polresta Denpasar didampingi SPKT Polresta Denpasar tiba di lokasi, selanjutnya melaksanakan olah Tkp
"Dari hasil olah Tkp dugaan awal korban meninggal karena hanyut diseret arus Pantai Padanggalak dan bekas luka karena gesekan dengan pasir / kerikil karang yang ada di pantai," jelas Kabag Humas Polresta Denpasar Iptu Muh. Nurul Yaqin, Kamis (20/02/20). Jenazah korban saat ini berada di RS Sanglah.(BB)