Dua Kali dalam Sejarah, 2 Kapal Pesiar Ukuran Jumbo 'Sandar Bersamaan' di Pelabuhan Benoa
Senin, 20 Januari 2020
Pelabuhan Benoa for Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Untuk kedua kalinya dalam sejarah, dua kapal pesiar berukuran besar dalam waktu yang bersamaan bersandar di Pelabuhan Benoa, Senin (20/1/2020). Setelah sebelumnya untuk pertama kalinya dalam sejarah, dua kapal pesiar berukuran besar yakni MS Insignia dan dan MS Azamara Quest yang merupakan Sister Ship (kapal pesiar bersaudara) namun beda perusahaan pada Minggu (17/3/2019) dalam waktu yang bersamaan bersandar di Pelabuhan Benoa.
BACA JUGA : Buka Pesamuhan Manca Agung Trah Dalem Tegal Besung, Wagub Cok Ace Ingatkan Semangat Persaudaraan
Kali ini, Kapal MV Vasco Da Gama dengan LOA dengan panjang 219 meter dan Kapal MW Europa dengan LOA dengan panjang 224 meter. Kedua kapal pesiar ini masing-masing total membawa lebih dari 2100 orang penumpang dan kru.
MS Vasco Da Gamma dengan bobot kapal 55.877 GT (gross ton) serta MV Europa dengan bobot kapal 28.890 GT dengan total penumpang dan crew 2.100. Kedua kapal tersebut merupakan kapal ke-5 dan ke-6 yang sandar di Pelabuhan Benoa selama bulan januari.
Dengan semakin banyaknya kapal pesiar besar bisa bersandar di Pelabuhan Benoa dimungkinkan setelah rampungnya pengerukan dan pendalaman alur dari minus 9 Meter LWS (low water spring/rata-rata muka air laut) menjadi minus 12 Meter LWS. Hal itu memungkinkan kapal pesiar dengan LOA (Length of All) atau ukuran panjang lebih dari 350 meter untuk sandar di demaga dimana sebelumnya hanya bisa berlabuh diluar pelabuhan.
Bersandarnya dua kapal pesiar besar secara bersamaan untuk kedua kalinya ini di Pelabuhan Benoa juga tidak lepas dari dukungan penuh KSOP Benoa yang menjamin dan memastikan keamanan kapal pesiar ini dalam bersandar. Pria yang sebelumnya menjabat kepala KSOP Gresik itu menegaskan KSOP Benoa menegaskan pihaknya akan mendukung penuh pengembangan Pelabuhan Benoa menjadi home port dan pelabuhan terbaik di Indonesia dalam mendukung pariwisata Bali dan nasional.
"Kami tingkatkan sinergi semua pihak agar Pelabuhan Benoa jadi kebanggaan Bali, Indonesia bahkan dunia.Kami juga siap mendukung pemerintah tingkatkan pariwisata Bali lewat peningkatan kunjungan wisatawan kapal pesiar di Pelabuhan Benoa," kata Kepala KSOP Benoa Agustinus Maun.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Pariwisata Pemprov Bali Ni Putu Susantini meyakini semakin banyak kapal pesiar besar bisa bersandar di Pelabuhan Benoa bisa menggeliatkan pariwisata Bali. Pemprov Bali pun menyakini bersandarnya dua kapal pesiar besar ini dalam waktu bersamaan sangat berarti meningkatkan perekonomian Bali.
"Dunia kapal pesiar sandar bersamaan ini buat pariwisata makin menarik. Kami harapkan kapal pesiar bisa lebih lama bersandar di Pelabuhan Benoa agar wisatawan lebih banyak belanjakan uang," harap Susantini.
Ia mengaku, Pemprov Bali tengah menyiapkan paket wisata bahari keliling Bali. Salah satunya juga untuk wisatawan kapal pesiar di Pelabuhan Benoa ini.
"Sesuai arahan Pak Gubernur, kita buat nanti paket wisata bahari keliling Bali. Konsepnya masih disusun. Ini juga akan mendukung pariwisata kapal pesiar di Pelabuhan Benoa sebab wisatawan disiapkan paket ke destinasi pariwisata di Bali," jelas Susantini.
Sementara, CEO Pelindo III Regional Banyuwangi Bali Nusra, I Wayan Eka Saputra mengaku bangga dan bersyukur untuk Pelabuhan Benoa akhirnya kembali menerima dua kapal berukuran besar dan panjang untuk bersandar di dermaga. Ke depan diyakini akan lebih banyak kapal pesiar berukuran besar datang ke Pelabuhan Benoa yang disiapkan menjadi Home Port pertama di Indonesia.
"Pelabuhan Benoa sudah sangat siap menjadi Home Port dan akan memberikan multiplier efek yang sangat besarbagi pariwisata Bali," pungkas Eka Saputra.(BB).