Tahun Ini Ditarget Rp55 Triliun, Pegadaian 'Bangun Sinergi' dengan 34 Mitra di Bali
Jumat, 17 Januari 2020
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. PT Pegadaian (Persero) terus melakukan perluasan pasar dengan kolaborasi bisnis dan sharing ekonomi dengan menggandeng 34 mitra, baik dari sektor pemerintahan, pendidikan, BUMN, swasta, pariwisata, dan organisasi di Bali. Hal itu ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dilaksanakan acara Sinergi dalam Harmoni di Prime Plaza Sanur, Bali.
Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto dalam sambutannya mengatakan, sinergi dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah dari produk layanan maupun jaringan dari setiap mitra yang berpartisipasi. Kerja sama tersebut nantinya, juga akan mengembangkan bidang pemasaran, penjualan, dan pemanfataan fasilitas serta pemberian jasa dengan prinsip saling menguntungkan.
Menurutnya, sinergi sangat penting untuk dilakukan dan sinergi ini membuat mitra yang belum kenal satu sama lain bisa menjalin kerja sama bisnis. Sehingga, hal ini dapat saling bertukar informasi agar terbuka peluang untuk sharing ekonomi, melalui kerja sama yang saling menguntungkan.
"Di era sekarang ini kita tidak bisa mengembangkan bisnis sendiri-sendiri, tetapi harus berkolaborasi dengan mitra kerja yang lain," ucpnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Operasi dan Pemasaran PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan menjelaskan sinergi dan kolaborasi yang dijalin dengan 34 mitra di Bali ini diharapkan bisa turut mendongkrak pencapaian penjualan secara nasional yang ditargetkan sebesar Rp55 triliun pada 2020 ini.
"Semakin banyak kerja sama dalam layanan, semakin banyak promosi, maka akan semakin meningkatkan kinerja," jelasnya.
Ket Foto: Direktur Operasi dan Pemasaran PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan
Sementara untuk 2019, menurut Damar bahwa PT Pegadaian telah menjalin sinergi dan kolaborasi dengan 400 mitra dari berbagai daerah di Indonesia dan hal tersebut telah turut mendongkrak pertumbuhan hingga 20 persen. Tahun ini pertumbuhannya tentu diharapkan lebih tinggi dari pencapaian 2019.
"Rata-rata sebelum 2019 atau dalam lima tahun terakhir pertumbuhannya berkisar 12 persen," jelas Damar.
Ia juga mengapresiasi pencapaian Pegadaian Kanwil VII Denpasar sebesar Rp5 triliun pada 2019 atau kontribusinya nomor tiga terbaik di Indonesia. Untuk sinergi yang menggandeng sejumlah kampus di Bali ini, Damar menerangkan tindak lanjut kerja sama bisa dalam bentuk magang, maupun fasilitas tenaga pengajar dari Pegadaian.
Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster dalam sambutannya yang disampaikan Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra menyambut gembira atas sinergi dan kolaborasi antar lembaga, instansi, dan komunitas yang digagas oleh Pegadaian itu.
Melalui kerja sama ini, pihaknya berharap Pegadaian dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Bali.
"Pemerintah provinsi dan masyarakat Bali pada umumnya tentu menyambut gembira kegiatan ini. Kami berharap kerja sama ini memberikan dampak positif bagi pembangunan masyarakat khususnya bidang ekonomi," katanya.
Pihaknya berharap masyarakat Bali semakin mendapatkan kemudahan dalam mengakses produk-produk dan layanan Pegadaian maupun mitra yang melakukan kerja sama tersebut. Kerja sama ini tidak hanya bermanfaat bagi para pihak, tetapi juga bagi masyarakat pada umumnya.
Berikut ke 34 mitra yang menjalin kerja sama dengan Pegadaian yaitu : Akademi Komunitas Mapindo, AkuBank, Alfa Prima Denpasar, Balai Diklat Industri Denpasar, BPD Bali, BIMC Hospital Kuta, English First, Fontana Hotel, Grab Bali, HIPMI Provinsi Bali, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), International Council for Small Business (ICSB Bali), Indonesia Marketing Association (IMA Bali), Institut Seni Indonesia (ISI), Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC Bali), Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Bali, Nawacita, Nutrifood, Peugeot Bali, Politeknik Pariwisata Bali.
Selanjutnya, Rotatract Bali, Sekolah Tinggi Kesehatan (Stikes) Bina Usadha, Stikes Wira Medika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STIKI) Indonesia, Intitut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali, Sekolah Tinggi Pariwisata (STIPAR) Triatma Jaya, STMIK Primakara, Universitas Hindu Indonesia Bali, Universitas Mahasaraswati, Universitas Pendidikan Nasional, Universitas Triatma Mulya, Universitas Udayana, Universitas Warmadewa dan Yayasan Pendidikan Panca Atma Jaya.(BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Arah Kade! Kebijakan Aneh, Kantin Sekolah Jadi Mesin Uang Pemkab
11 Januari 2025
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025