Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Harga Vanili Merangkak Naik, Petani di Jembrana Bergairah

Kamis, 16 Januari 2020

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Sejak sebulan belakangan ini harga panili basah di Jembrana mulai merangkak naik. Kondisi ini tentu saja disambut baik oleh petani panili. Mereka berharap harga panili terus mengalami kenaikan.
 
Menurut Ketut Sutama (68), petani vanili asal Banjar Palungan Batu, Desa Batuagung, Jembrana, harga panili dari awal musim panen sekitar sebulan lalu mulai beranjak naik. Dari panen pertama terjual Rp 100 ribu per kilo kondisi basah, naik seminggu berikutnya menjadi Rp 130 ribu per kilo.
 
 
"Minggu berikutnya naik lagi berturut-turut hingga sekarang harganya dua ratus ribu rupiah per kilo," ujarnya yang mengaku memiliki kebun vanili seluas 30 are, Kamis (16/1/2020).
 
Demikian juga dengan kualitas buah vanili yang dihasilkan, untuk musim panen tahun ini tergolong cukup baik dibandingkan tahun lalu yang cenderung agak keriting dan kecil-kecil. Hanya saja menurutnya vanili di kebunnya berbuah tidak bersamaan sehingga tidak bisa memanen secara bersamaan.
 
 
Naiknya harga vanili basah di tingkat petani dibenarkan oleh Toni Asih, salah seorang pengepul vanili asal Desa Batuagung, Jembrana. Menurutnya kenaikan harga vanili mulai terjadi sejak sebulan lalu dari Rp 100 ribu per kilo hingga saat ini mencapai Rp 200 ribu perkilonya dalam kondisi basah.
 
"Harganya akan terus naik karena musim panen kali ini cendrung sedikit tidak seperti musim panen tahun lalu yang berlimpah," terangnya.
 
Sementara untuk vanili kering menurutnya harganya masih cenderung jalan ditempat. Saat ini harga vanili kering ditingkat petani mencapai Rp 1.700.000  per kilo. Sedangkan sebulan yang lalu terjual Rp 1.600.000  perkilonya. Petani di Jembrana juga lebih suka menjual vanili basah karena lebih cepat proses mendapatkan hasil serta mengurangi penyusutan harga. (BB)


Berita Terkini