Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Barang Fotografer Asing Hilang di Terminal Keberangkatan, Ini Langkah Bandara Ngurah Rai

Kamis, 26 Desember 2019

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

berbagai sumber

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Badung. Menanggapi kejadian kehilangan barang dari seorang calon penumpang atas nama Joel Sartore, yang juga merupakan fotografer Majalah National Geographic, di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, pada Jum’at (20/12) malam, Manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai menyatakan rasa empatinya dan berupaya mendukung proses investigasi oleh pihak kepolisian.

BACA JUGA : Destinasi Terbaru Sejarah Cokelat di Museum Cokelat Sanan Bali

Bentuk dukungan tersebut yaitu pemberian rekaman CCTV kepada pihak kepolisian untuk membantu mempermudah penyeledikan dan proses pencarian barang Joel Sartore, serta kebutuhan penyelidikan lainnya.

Barang bawaan Joel Sartore, seorang calon penumpang penerbangan dengan tujuan akhir Amerika Serikat, dilaporkan hilang di gerai komersial area publik Terminal Keberangkatan Internasional. Korban melaporkan bahwa barang bawaannya yang berupa tas berisi laptop dan kamera, hilang pada saat korban hendak memasuki Terminal Keberangkatan Internasional.

Communication and Legal Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Arie Ahsanurrohim menyatakn turut berempati terhadap kejadian kehilangan dari salah seorang calon penumpang. Menurutnya, kejadian kehilangan barang dari salah seorang calon penumpang atas nama Joel Sartore, terjadi pada saat yang bersangkutan sedang berada di area publik terminal, tepatnya di salah satu gerai komersial.

"Jadi, saat itu belum melalui proses screening bagasi oleh personel Airport Security. Pada saat barang bawaan calon penumpang masih berada di area publik, barang tersebut statusnya belum merupakan bagasi tercatat," jelas Arie saat memberikan klarifikasi yang diterima redaksi Baliberkarya.com, Kamis 26 Desember 2019.

Setelah kejadian tersebut, Arie melanjutkan jika korban langsung melapor ke Polsek KP3 (Kepolisian Sektor Kawasan Udara I Gusti Ngurah Rai) untuk membuat surat kehilangan paspor dengan tujuan untuk dapat kembali ke Amerika. Saat ini, pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan untuk kasus kehilangan barang ini.

BACA JUGA : Ditabrak Bus, Supir Tewas Terjepit dalam Pick Up

Hal ini saat ini, sambung Arie jika peristiwa ini menjadi perhatian serius pihak manajemen Bandara Ngurah Rai selaku pengelola bandar udara. Bahkan, pihaknya telah bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam proses investigasi barang kehilangan ini karena kejadiannya masih berada di wilayah pengelolaan Bandara Ngurah Rai.

Ket Foto: Communication and Legal Manager Bandara Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim

"Kami siap untuk memberikan footage CCTV pada lokasi dan waktu kejadian kepada pihak kepolisian, dengan tujuan untuk dapat mempermudah proses penyelidikan, serta untuk dapat menemukan barang yang hilang tersebut," kata Arie.

Sebelumnya dilaporkan bahwa barang bawaan Joel Sartore hilang pada saat yang bersangkutan tengah berada di salah satu gerai komersial yang terletak di lantai 3 Terminal Keberangkatan Internasional Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Sebelum memasuki proses pemeriksaan bagasi, korban sempat singgah di salah satu gerai komersial untuk makan.

Pada saat berada di gerai komersial itu lah, barang bawaan korban berupa tas berisi laptop dan kamera dilaporkan hilang. Menurut korban, laptop yang dilaporkan hilang berisi foto-foto dari berbagai jenis spesies langka di dunia.

BACA JUGA : Satpol PP Gelar Operasi Bersama di Gilimanuk, Gagalkan Pengiriman Dua Ton Daging Unggas

"Korban berada di Indonesia selama kurang lebih dua minggu untuk mendokumentasikan berbagai flora dan fauna di Indonesia. Pada saat korban sedang makan di salah satu gerai komersial, tas tersebut diletakkan tidak jauh dari posisi korban pada saat sedang makan," terang Arie.

Menurut Arie, walaupun kejadian ini terjadi pada lokasi yang masih berada di area publik, namun hal ini tetap menjadi atensi serius bagi pihak Bandara Ngurah Rai. Bahkan, sebagai wujud keseriusan pihak Bandara Ngurah Rai telah koordinasi dengan pihak kepolisian dan saat ini penyelidikan tengah berjalan.

"Namun demikian, kami selalu menghimbau kepada para pengguna jasa bandar udara untuk selalu mengawasi barang bawaannya, serta untuk tidak meninggalkan barang bawaan di sembarang tempat dan jauh dari pengawasan," harap Arie mengakhiri.(BB).