Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Mih Ratu! Disetubuhi hingga Hamil, ABG di Jembrana Putus Sekolah

Sabtu, 21 September 2019

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Kasus persetubuhan terhadap gadis dibawah umur kembali terjadi di Jembrana. Kali ini yang menjadi korbannya adalah siswi kelas XII di salah satu SMA Negeri di Kecamatan Mendoyo.
 
 
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, siswi yang berinisial Ni Putu RS (16), asal salah satu desa di Kecamatan Mendoyo sekitar sebulan lalu tiba-tiba berhenti sekolah. Sebelumnya dara manis ini juga sudah sering tidak masuk sekolah dengan alasan sakit.
 
Kondisi tersebut terpaksa membuat pihak sekolah melakukan pengecekan terhadap siswi yang bersangkutan dan diketahui yang bersangkutan hamil. Lantaran hamil itulah kabarnya sebulan lalu pihak sekolah mengistirahatkan yang bersangkutan agar bisa fokus mengurusi kehamilannya.
 
Parahnya lagi belum diketahui siapa pria yang tega menyetubuhi gadis tersebut hingga hamil. Keterangan dari pihak keluarga, korban tidak mau terbuka terkait siapa pria yang menghamilinya, meskipun pihak keluarga telah mendesaknya. 
 
Teranyar, dua hari lalu korban telah melahirkan bayi perempuan di RSU Negara melalui operasi. Namun infonya hingga banyinya lahir belum ada pria yang bertanggungjawab terkait kehamilan gadis yang diduga masih dibawah umur tersebut. Salah satu keluarganya bahkan telah menyampaikan laporan ke Polsek Mendoyo terkait masalah tersebut.
 
 
Terkait hal tersebut PJ Perbekel di desa dikonfirmasi melalui telpon tadi siang mengaku belum mengetahui masalah tersebut karena selama ini belum pernah ada laporan ke desa terkait masalah tersebut baik dari korban, keluarganya maupun dari Kelian Banjar setempat.
 
"Selama saya menjadi PJ Perbekel belum pernah ada laporan. Saya baru dengar sekarang. Nanti saya cek ke bawah," terangnya, Sabtu (21/9/2019)
 
Sementara Ngr DS, Kepala SMA tempat korban bersekolah dikonfirmasi tadi siang melalui telpon mengaku sedang berada di Denpasar mengikuti Diklat. Namun. Dia membenarkan korban adalah siswinya dan sudah tidak sekolah lagi lantaran hamil.
 
"Sudah hampir sebulan saya ada di Denpasar mengikuti Diklat jadi saya tidak tahu jelasnya masalah tersebut. Silahkan konfirmasi langsung ke BK," ujarnya.
 
 
Disisi lain SY, bagian kesiswaan (BK) tempat korban bersekolah dikonfirmasi tadi siang membenarkan korban adalah siswinya. Korban menurutnya saat ini duduk di kelas XII IPS. Namun yang bersangkutan sejak sebulan lalu sudah tidak sekolah karena hamil.
 
"Tapi bukan sekolah yang mengeluarkan, namun yang bersangkutan memang tidak sekolah lagi karena hamil," terangnya.
 
Sebelumnya korban juga sering tidak masuk sekolah karena alasan sakit, namun belum pernah ada surat keterangan sakit dari dokter. Yang bersangkutan diketahui hamil pertama kali oleh guru olah raga. Namun hingga saat ini sekolah belum mengambil keputusan terkait siswi tersebut dan nanti akan melakukan pendekatan kepada pihak keluarga terlebih dahulu.(BB)


Berita Terkini