ASEPHI Bersama Dekranasda Bantu UMKM Tembus Pasar Digital
Kamis, 15 Agustus 2019
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Gianyar. Kabupaten Gianyar dikenal kaya akan produk kerajinan Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan telah dinobatkan sebagai kota kerajinan dunia. Namun sayang, dalam pemasarannya masih manual dan tradisional sehingga mengancam keberlangsungan usaha tersebut.
BACA JUGA : Wagub Cok Ace Kukuhkan Paskibraka Provinsi Bali
Melalui kolaborasi/kerjasama Asosiasi Ekportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) Bali dengan Dekranasda Kabupaten Gianyar maka diadakan kegiatan Workshop “Strategi Pemasaran Dalam Menembus Pasar Digital”, yang diselenggaran pada Selasa, 13 Agustus 2019, di Ruang Sidang Kantor Bupati Gianyar. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi strategi branding dan pemasaran bagi para IUMKM dalam menghadapi tantangan terbesar di era digital.
Pada acara tersebut, Ketua ASEPHI Bali, Ketut Dharma Siadja memberikan sambutannya terkait tujuan acara serta harapannya terhadap hasil dari workshop tersebut nantinya. Sehingga kehadiran para narasumber ini diharapkan dapat memberikan ilmu bagi peserta workshop.
Ketut Dharma Siadja menyatakan “jangan sampai kita ketinggalan kereta. Karena apabila kita ketinggalan akan perkembangan suatu market kita hanya akan menjadi penonton. Harapannya, adanya pemanfaatan gadget di era sekarang dapat dimaksimalkan tidak hanya untuk sekedar chatingan atau berfoto tetapi juga bisa menghasilkan sesuatu yang positif dan bermanfaat”.
Sementara Ketua Dekranasda Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Surya Adnyani mahayastra mengatakan, hanya sedikit dari UKM Gianyar memiliki branding atau merek dagang. Padahal branding sangat penting untuk membangun kepercayaan kepada pengguna sebuah produk. Diharapkan melalui workshop sehari yang mendatangkan narasumber yang berkompeten ini, peserta UMKM diharapkan dapat memahami jalur pemasaran digital sesuai tujuan karakteristik produk yang dimiliki serta mengetahui trik mendatangkan lebih banyak visitor, follower dan buyer.
BACA JUGA : Jangan 'Manis Dimulut' Bongkar Mafia "Jual Beli" Jabatan, Togar Harap Koster Berani Ajak KPK
“Ketua dekranasda Propinsi Bali, Putri Suastini Koster mengatakan, dengan adanya kemajuan teknologi, masyarakat Bali harus melestarikan produk tradisional Bali agar tidak punah. Ide kreatif perlu, tapi jangan sampai membuat punah produk asli warisan leluhur kita, “ ujar Putri Koster.
Bupati Gianyar dalam sambutan yang disampaikan Wabup Gianyar, AA Gde Mayun, mengakui kalau masalah yang dihadapi mayoritas UKM di Kabupaten Gianyar adalah kurangnya pemahaman tentang branding sebagai fungsi untuk menjaga keberlanjutan usaha. Untuk itu, Bupati Gianyar mengapresiasi pelaksanaan workshop ini.
Sebagai narasumber dalam workshop digelar Arif Rahman dari Founder AKU Bank dan praktisi pemasaran. Narasumber Komang Angga Maha Putra, dosen dan creativepreneur. Sementara peserta workshop berasal dari UKM binaan Dekranasda Kabupaten Gianyar, anggota ASEPHI Bali, serta pemasaran organisasi/asosiasi, mahasiswa, serta siswa SMA/SMK, narasumber Komang Angga Maha Putra, dosen dan creativepreneur.(BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025