Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Mandi di Laut Delod Berawah saat Manis Kuningan, Bapak Anak dan Dua Ponakan Nyaris Tenggelam Tersere

Senin, 05 Agustus 2019

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Hari Manis Kuningan dimanfaatkan sejumlah warga untuk berekreasi ke tempat-tempat wisata, termasuk ke pantai. Demikian halnya di pantai Desa Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo, Jembrana bertepatan dengan Manis Kuningan, Minggu (4/8) sore, padat dikunjungi warga lokal untuk berekreasi dan juga mandi di laut.
 
 
Salah satunya nampak I Ketut Setiawan (46), warga Lingkungan Delod Bale Agung, Kelurahan Tegalcangkring,  Mendoyo, dengan mengajak satu orang anak kandungnya yakni, Kadek Yoga Adi Saputra dan dua ponakannya masing-masing Kadek Nanda Wiguna (9) dan Umar (14) asal Desa Banyubiru, Negara.
 
Mereka mandi berdekatan di Pantai Delod Berawah sekitar 50 meter dari bibir pantai sekitar pukul 17.30 WITA. Beberapa menit mandi bersama, tiba-tiba mereka terseret arus deras dan nyaris tenggelam. 
 
Setiawan yang terseret arus berusaha menolong Nanda, keponakannya yang paling dekat dengannya dengan memegang pinggangnya hingga berhasil membawa ke pinggir pantai. Usai menolong ponakannya, dia kembali berenang menolong Yoga, anaknya. Kemudian Umar ditolong seorang warga yang kebetulan ada di lokasi.
 
 
"Saat Setiawan menolong ponakan dan anaknya itu dia kehabisan tenaga dan sempat pingsan oleh warga kemudian di bawa ke Puskesmas Mendoyo dan berhasil diselamatkan setelah diberikan bantuan oksigen," terang Kapolsek Mendoyo Kompol Made Karsa, Senin (5/8/2019).
 
Menurutnya, mereka terseret arus sekitar pukul 18.00 WITA lantaran mandi terlalu ketengah dan arus laut saat itu sangat deras. Peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, hanya satu yang sempat ditangani di Pukesmas Mendoyo karena kehabisan tenaga, namun tidak sampai dirawat inap.
 
"Kami mengimbau kepada warga yang hendak mandi di laut agar selalu waspada karena gelombang laut belakangan ini sangat berbahaya," tutupnya.(BB)


Berita Terkini