Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Hari Koperasi, Masih Ada Koperasi Belum Sehat di Bali

Sabtu, 27 Juli 2019

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra mengapresiasi lembaga koperasi yang sangat berperan dalam menggerakkan perekonomian di Bali.
 
 
"Indikatornya banyak, mulai dari banyaknya anggota, perputaran dana, permodalan dan lainnya, yang terhitung sangat sehat di Bali," papar Sekda Dewa Indra dalam Puncak Peringatan Hari Koperasi ke 72 Provinsi Bali di Parkir  Utara Lapangan Lumintang, Denpasar pada Sabtu (27/7).
 
Untuk itu, Sekda Dewa Indra yang hadir mewakili Gubernur Bali menyampaikan penghargaan dan apresiasinya terhadap gerakan koperasi. 
 
"Semua atas dedikasi gerakan koperasi untuk perkembangan ekonomi dan pembangunan di Pulau Bali secara keseluruhan," Ucap birokrat asal Pemaron, Buleleng ini.
 
Pada hari Koperasi ini diharapkan Dewa Indra dapat dijadikan momentum untuk perbaikan sebagian koperasi yang tercatat masih dalam kondisi 'tidak sehat'. "Masih ada yang perlu sentuhan lebih lanjut. Ada koperasi yang maju pesat, ada pula satu dua yang biasa-biasa saja bahkan ada yang kurang sehat. Ini perlu sinergi kedepan untuk menciptakan kekuatan ekonomi yang luar biasa untuk Bali," sentilnya.
 
 
Dalam kesempatan tersebut, Plt Ketua Dekopinwil Bali, Ketut Tiwi Effendi melaporkan pula  berdasarkan data tahun 2018 di Bali terdapat sebanyak 4.882 koperasi dimana dari jumlah tersebut sebanyak 1.546 manager koperasi yang sudah terverifikasi. 
 
"Koperasi di Bali total memiliki karyawan sebanyak 21.818 orang, sedangkan anggota koperasi di Bali berjumlah 1.088.338 orang." Paparnya.
 
Dari jumlah 4.2 juta penduduk Bali, 70 persen penduduk dewasa sudah masuk anggota koperasi. Sementara itu, untuk modal koperasi secara mandiri yakni sebesar Rp 3 triliun 3,3 miliar. 
 
 
Untuk modal dari luar sebesar Rp 9 triliun 818 miliar. Sehingga volume usaha yang ada dan dikelola koperasi di seluruh Bali sebesar Rp 13 triliun 529 miliar lebih.
 
Dan untuk SHU Koperasi tahun 2018 sebanyak Rp 538 miliar lebih." Koperasi yang ada di Bali juga membantu pemerintah untuk menyalurkan tenaga kerja. Tahun 2019-2020 kami target sebanyak 100 persen penduduk sudah ikut koperasi," pungkasnya.(BB)


Berita Terkini