Bangun Aplikasi Mobile, Tenant Primakara Start Up Expo "Gandeng" Amazon Web Services
Sabtu, 20 Juli 2019
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Primakara Startup Expo 2019 mengusung tema "Techno Creative" yang memamerkan produk digital dari startup mahasiswa STMIK Primakara kembali dilaksanakan di Plaza Renon, Denpasar, pada Sabtu dan Minggu, 20-21 Juli 2019 mendatang.
Dalam acara ini para tenant akan dibekali berbagai pelatihan dan strategi bagaimana membangun aplikasi mobile serta menggunakan cloud computing (komputasi awan) dalam proses pengembangannya. Hebatnya, Inkubator Bisnis (Inbis) Primakara juga 'menggandeng' Amazon Web Services (AWS) menggelar Technical and Training Sesion "How to Develop a Scalable Mobile App on AWS" atau "Bagaimana Membangun Aplikasi Mobile yang dapat Ditingkatkan Kemampuannya lewat AWS."
Kegiatan tersebut dilaksanakan kampus STMIK Primakara, Jalan Tukad Badung No. 135 Denpasar, Sabtu (19/7/2019) dengan diikuti sebanyak 16 startup (total 32 orang peserta) yang sebagian besar merupakan tenant Primakara Startup Expo 2019 dan juga tenant di Inbis Primakara.
Kepala Inbis Primakara Bagus Putu Wahyu Nirmala menyatakan skill server sangat penting bagi startup agar memaksimalkan pengembangan produk. Hal itu bertujuan agar startup bisa menjalankan MPV (Minimum Viable Product atau produk dengan fitur minimum yang sudah bisa digunakan pengguna) di server yang ada.
Para pelaku startup dan para technopreneur ini membutuhkan infrastruktur server (penyimpanan) berbasis cloud computing (komputasi awan) dan salah satunya yang menyediakan fitur ini adalah AWS.
"Banyak fitur yang bisa digunakan di AWS. Satu akun AWS bisa sampai 3000 fitur," jelas Bagus Wahyu didampingi Kepala Kantor Urusan Internasional dan Kerjasama STMIK Primakara Ni Luh Putu Ning Septyarini.
Berdasarkan Wikipedia, Amazon Web Services (AWS) adalah sekumpulan layanan-layanan berbasis cloud computing yang di sediakan oleh Amazon sejak tahun 2002. AWS ini menyediakan layanan-layanan nya yang saling terintegrasi dan mudah kustomisasi.
AWS menyediakan layanan cloud computing sehingga pengguna dapat menyimpan data secara permanen di dalam server di internet. Sejumlah kelebihan AWS seperti aman sebab menyediakan kontrol akses untuk memastikan topik dan pesan dijamin terhadap akses yang tidak sah.
AWS juga fleksibel, dapat diakses di mana saja dan kapan saja. Yang penting pula AWS menyediakan efisiensi waktu dalam bisnis. Startup akan lebih dimudahkan dalam melakukan jual beli dengan menggunakan AWS.
Bagus Wahyu menilai penting bagi startup memahami penggunaan cloud computing agar produknya bisa bertahan dan berkembang di pasar. "Contohnya Kostpedia di Inbis Primakara sudah menggunakan cloud yang berbayar," teranh Bagus Wahyu.
Dalam kesempatan Technical and Training Sesion "How to Develop a Scalable Mobile App on AWS" para peserta juga mendapatkan kredit sebesar 2000 dolar AS yang bisa digunakan untuk membeli layanan cloud computing AWS.
"Mahasiswa STMIK Primakara juga sebagai scout (pencari talenta) bagi AWS agar startup lain juga bisa mendapatkan kredit pembelian layanan cloud computing AWS," ungkap Bagus Wahyu.
Sementara itu, Kepala Kantor Urusan Internasional dan Kerjasama STMIK Primakara Ni Luh Putu Ning Septyarini menjabarkan jalinan kerjasama STMIK Primakara dengan AWS juga ini juga bagian dari mendorong internasionalisasi pangsa pasar startup. Pasalnya, startup yang menggunakan cloud computing bisa menjangkau pasar global.
"Kami ajak startup punya mindset tidak hanya bicara pasar di Bali tapi mereka bisa saja menggarap pasar global ke depannya," sebut dosen bahasa Inggris ini.
Selain itu, kerjasama dengan AWS ini juga diharapkan dapat meningkatkan ekosistem startup di Bali dimana semakin banyak pihak yang peduli dan saling bersinergi serta berkolaborasi.
"Kerjasama dengan AWS ini baru pertama kali sekaligus mengenalkan AWS kepada startup dan mahasiswa. Ke depan akan banyak ada kegiatan pengembangan startup kami kolaborasikan," tutup dosen yang akrab disapa Tuning tersebut.(BB).