Hasil Penelitian! Ternyata "Susu Kefir" Olahan Susu Sapi Bali Penuh Nutrisi dan Sembuhkan Pe
Senin, 15 Juli 2019
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Rektor Universitas Bali Dwipa (UBAD) Denpasar Dr. Ir. Ketut Suriasih,MApp.Sc. bersama Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana Prof. Dr. Ir. Nyoman Sucipta, M.P. ternyata hasilnya susu Sapi Bali memiliki banyak keunggulan dan kasiat dibanding susu kambing maupun susu lainnya yang beredar dipasaran.
Baik Dr. Ir. Ketut Suriasih,MApp.Sc. maupun Prof. Dr. Ir. Nyoman Sucipta, M.P. menyatakan manfaat susu sapi Bali lebih nikmat dan berkasiat setelah diolah dijadikan "susu kefir" yang banyak memberikan manfaat bagi kesehatan jika dikonsumsi secara rutin. Adapun kandungan nutrisi susu sapi Bali yaitu protein, lemak, laktosa, kalsium (Ca), fosfor dan lainnya.
Didalamnya susu sapi juga terkandung vitamin, enzim, asam laktat, asam asetat, asam lemak, karbohidrat, mineral dan mengandung mikroba probiotik bakteri asam laktat. Kadar protein susu sapi Bali juga jauh lebih tinggi dari kadar protein susu sapi perah pada umumnya.
"Sayangnya susu sapi Bali ini belum banyak dikembangkan untuk konsumsi. Padahal dari sapi yang lagi menyusui, banyak susunya yang bisa didapat," kata Prof. Dr. Ir. Nyoman Sucipta,MP bersama Dr. Ir. Ketut Suriasih,MApp.Sc. di sela-sela peluncuran buku “Susu Sapi Bali sebagai Satvika Bhoga” di kampus Universitas Bali Dwipa (UBAD) Denpasar Jalan Flores, Senin (15/7/2019).
Menurut Prof. Dr. Ir. Nyoman Sucipta,MP maupun Dr. Ir. Ketut Suriasih,MApp.Sc. susu sapi Bali merupakan salah satu susu yang memiliki nutrisi cukup baik dan sangat cocok untuk tumbuh kembang anak yang sudah tidak Iagi minum air susu ibu. Kefir susu sapi Bali sebagai produk probiotik mempunyai kandungan nutrisi yang sangat kaya seperti senyawa peptida bioaktif, exopolisakarida dan bakteriosin.
"Secara umum ada segudang manfaat kefir bagi kesehatan. Seperti antibiotik alami tanpa efek samping, mengatasi keluhan liver dan sakit empedu, membersihkan racun kimiawi," jelasnya.
Susu kefir sebagai olahan susu sapi Bali juga dapat menurunkan kolesterol, membersihkan saluran pencernaan, meningkatkan fungsi organ, mengatasi hipertensi. Mempercepat penyembuhan, mengatasi gejala peradangan, mengatasi keluhan jantung membersihkan saluran pembuluh darah, menjaga stabilitas gula darah, meningkatkan daya tahan tubuh.
"Sehingga kita menjadi lebih tahan terhadap flu, diare, menurunkan tensi tinggi, meningkatkan sistem imun kekebalan, untuk untuk kecantikan itu bisa kulit menjadi terang halus, mencegah penuaan dini karena susu kefir mengandung antioksidan Jadi kalau dia masuk ke dalam tubuh itu bisa sebagai anti aging," ungkapnya.
Tak hanya itu, lanjut Prof. Dr. Ir. Nyoman Sucipta,MP ditemani Dr. Ir. Ketut Suriasih,MApp.Sc. menerangkan susu kefir juga baik untuk menormalkan metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan kulit. Susu kefir juga baik dikonsumsi untuk membantu program pengurangan berat badan atau diet, mengatasi gangguan jerawat, mengatasi kesulitan tidur atau insomnia dan masih banyak lagi.
"Dari hasil penelitian juga diketahui susu kefir dapat membantu percepatan pemulihan stamina pasca olahraga berat yang cocok untuk para atlet. Kalau kalah dengan kefir pemulihan stamina hanya butuh waktu sehari sedangkan pruduk lainnya perlu dua hari," terangnya.
Susu kefir olahan susu sapi Bali selain dapat dikonsumsi dalam keadaan segar pula diolah menjadi berbagai olahan. Terlebih konsumsi masyarakat terhadap isi olahan lebih tinggi dibandingkan dengan keadaan segar. Susu sapi Bali diolah menjadi berbagai bentuk makanan satwik atau Satvika Bhoga.
"Seperti susu fermentasi, yoghurt, kefir dan berbagai olahan lainnya tentunya tidak hanya sehat tapi juga enak dikonsumsi," ulasnya.
Kefir sendiri merupakan produk susu fermentasi yang berasal dari pegunungan kaukasia. Dengan menginokulasikan kefir dalam susu maka susu mengalami perubahan secara biokimiawi dan mempunyai ciri spesifik seperti rasa asam yang segar dan mengental serta lebih awet dapat disimpan dalam refrigerator 1000 C dalam 2 minggu.
Sementara, menurut Prof. Sucipta pada sapi yang lagi beranak tak semua air susunya digunakan dimana ada sekitar 2 liter per hari susu yang tak dimanfaatkan oleh anak sapi. Sebagai contoh yang kini tengah dikembangkan adalah susu kefir yang proses pembuatannya terbilang sederhana. Dari penelitian yang dilakukan, ternyata hasilnya luar biasa baik dari sisi bisnis maupun untuk kesehatan.
Karena itu, susu kefir ini perlu disosialisasikan secara luas ke berbagai pihak, baik petani/peternak maupun pengusaha dan birokrasi. Apalagi Bali memiliki potensi ternak sapi yang sangat besar dan meski tak secara khusus dikembangkan sapi perah, tapi air susu bisa diperah dari sapi yang beranak.
"Kalau susu ini bisa diolah untuk konsumsi maka besar keuntungan yang didapat. Saya lihat kalau peternak maupun yang tergabung dalam kelompok Simantri bisa memanfaatkan potensi ini tentu bisa memberikan keuntungan yang lebih luas lagi," ungkap dosen Fakultas Pertanian Unud ini.
Penasihat UBAD ini, bagi peternak tak sulit untuk mendapatkan susu sapi ini dan mengolahnya menjadi susu kefir. Susu sapi Bali juga memiliki kandungan gizi lebih bagus dari susu kambing dan tak beda jauh dengan ASI dan dapat dikonsumsi dari bayi hingga orang dewasa. Untuk olahan susu sapi Bali menjadi susu kefir bisa untuk dressing salad, buat smoothie jadi dicampur dengan jus, untuk diminum bisa diisi dengan strawberry, markisa, sotong atau jambu biji.
"Kalau yang menderita penyakit diabet, luka diabet itu bisa kering setelah minum susu kefir. Testimoni warga yang menderita diabet mengaku dengan minum susu kefir kalau yang pas lukanya dibersihkan kalau minum susu kefir tidak terasa sakit, sedangkan kalau tidak minum susu kefir katanya terasa sekali sakitnya," terangnya mengakhiri.(BB)