Rekrutmen 'Marak Aksi Penipuan', PLN Bali Harap Pelamar Waspada 'Perhatikan 5 Hal Pentin
Kamis, 11 Juli 2019
ilustrasi nett
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali meminta masyarakat khususnya para pelamar untuk lebih berhati-hati terkait maraknya aksi penipuan rekrutmen yang mengatasnamakan PLN.
"Saat ini PLN memang sedang mengadakan rekrutmen, hal ini dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab untuk mendapatkan keuntungan. Kami harap pelamar lebih teliti," pinta Plt Manager Komunikasi PLN UID Bali I Made Arya dalam keterangan resmi yang diterima Baliberkarya.com, Kamis 11 Juli 2019.
Perlu diketahui, kata Made Arya, bahwa PLN tidak pernah melakukan korespondensi dan tidak memungut biaya apapun kepada pelamar yang mengikuti seleksi rekrutmen PLN. Selain itu, tidak ada sistem refund atau penggantian biaya transportasi dan akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi.
“Proses rekrutmen PLN hanya dilakukan melalui situs/website rekrutmen.pln.co.id. Tidak ada jalur lain," tegas Made Arya.
Segala informasi rekrutmen PLN dapat dilihat pada situs resmi www.pln.co.id. Oleh karena itu, beberapa hal yang harus diperhatikan bagi para pelamar kerja di antaranya adalah:
1. PLN tidak bekerjasama dengan pihak lain termasuk biro travel perjalanan untuk program rekrutmen;
2. PLN hanya melakukan proses rekrutmen melalui situs http://rekrutmen.pln.co.id/;
3. PLN tidak memungut biaya apapun dalam proses rekrutmen;
4. Notifikasi pengumuman hasil seleksi dikirim melalui email rekrutmen@pln.co.id dan SMS blast PT PLN. Peserta diarahkan untuk melihat hasil tes secara personal dengan log in ke website http://rekrutmen.pln.co.id/ pada fitur Pengumuman Tes.
5. Masyarakat diharapkan berhati-hati dengan modus penipuan yang memanfaatkan program rekrutmen PLN.
BACA JUGA : Pihak Yayasan Al Ma'ruf Ngadu ke Polda Bali
Saat ini PLN juga sedang membuka lowongan untuk posisi Manajer Optimalisasi Aset Properti. Pendaftaran dapat dilakukan melalui situs rekrutmen.pln.co.id hingga 22 Juli 2019 mendatang.(BB).