Cintai Lingkungan, Dua Fakultas Dwijendra Bersatu Tanam Mangrove dan Bersihkan Sampah
Sabtu, 06 Juli 2019
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Badung. Fakultas Pertanian dan Fakultas Hukum Universitas Dwijendra Denpasar melaksanakan pengabdian masyarakat "Penghijauan Hutan Mangrove Tanpa Sampah Plastik", Sabtu sore (6/7/2019) di Tahura (Taman Hutan Raya), Tuban, Kuta, Badung.
Kegiatan ini langsung dihadiri Rektor Universitas Dwijendra Dr. Ir. Gede Sedana, M.Sc.,M.MA., bersama Wakil Rektor (WR) II Universitas Dwijendra Drs. I Made Sila, M.Pd.,WR III Universitas Dwijendra Drs. Made Sutika M.Si.
Terlihat hadir juga para dekan seperti Dekan Fakultas Hukum Dr. I Wayan Arka, S.H.,M.H., Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Dwijendra Drs.I Wayan Kotaniartha, S.H.,M.H.,M.I.Kom., Dekan Fakultas Pertanian Ir. Ni Ketut Kariati, M.P., yang diwakili Wakil Dekan, termasuk Wakil Ketua Yayasan Dwijendra Ida Bagus Bayu Brahmantya, S.H.,M.H., serta para dosen lainnya.
Kegiatan yang diisi dengan penanaman mangrove dan pembersihan sampah plastik disambut antusias ratusan mahasiswa bersama dosen. Setelah menanam bibit mangrove dilanjutkan membersihkan sampah plastik yang tersebar di sekitar mangrove.
Dekan Fakultas Hukum Dr. I Wayan Arka, S.H.,M.H., dalam sambutannya mengungkapkan kegiatan pengabdian masyarakat ini juga serangkaian Dies Natalis Universitas Dwijendra yang akan digelar pada Minggu 28 Juli 2019.
"Kami juga sosialisasikan menjaga lingkungan mendukung program Gubernur Bali," kata Dekan FH Universitas Dwijendra Wayan Arka.
Sementara, Rektor Universitas Dwijendra Dr. Ir. Gede Sedana, M.Sc.,M.MA., menyambut positif kegiatan pengabdian masyarakat bersama yang dilakukan dua fakultas ini. Kegiatan yang merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap visi pembangunan Gubernur Bali I Wayan Koster yakni Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
"Kami siap bersinergi dan mendukung program Gubernur Bali terkait lingkungan khususnya Wana Kerthi, bagaimana menjaga hutan. Salah satunya hutan mangrove," ucap Dr. Sedana.
Ket Foto: Rektor Universitas Dwijendra Dr. Ir. Gede Sedana, M.Sc.,M.MA.(tengah).
Baginya, penanaman mangrove dan pembersihan sampah di hutan mangrove ini juga sangat mulia dan positif kontribusinya bagi lingkungan baik secara ekologis maupun hidrologis.
"Dengan menanam tanaman bakau itu akan bisa mengembalikan lingkungan alam kita terutama dari sisi hidrologi juga sisi ekologisnya," ungkap Rektor.
Selain itu, kegiatan yang dilakukan kali ini tidak semata-mata hanya untuk kepentingan lingkungan dan kepentingan pemerintah Provinsi Bali maupun Kabupaten Badung namun juga untuk kepentingan institusi Universitas Dwijendra.
"Kami ajak mahasiswa sejak awal mencintai lingkungan salah satunya hutan bakau ini. Kami ingin jadikan Dwijendra berperan serta dalam pembangunan," terang Rektor.
Dalam merawat bibit mangrove ini, Universitas Dwijendra juga menggandeng kelompok nelayan setempat dan warga sekitar mangrove. Pasalnya, manfaat ekonomisnya juga bisa dirasakan nelayan dan masyarakat.
"Kami mengajak kelompok nelayan sebab mereka juga bisa menikmati apabila lingkungan hutan bakau ini bisa dilestarikan dan terpelihara secara bagus serta juga menjadi sumber penghidupan bagi warga masyarakat yang ada di sekitar sini khususnya para nelayan," jelas Rektor.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan nelayan dan tokoh masyarakat setempat Agus Diana mengapresiasi pengabdian masyarakat yang dilakukan Universitas Dwijendra Denpasar ini. Alumni Fakultas Hukum Universitas Dwijendra ini juga berharap lebih banyak institusi lain yang peduli pada lingkungan hutan mangrove ini
"Semoga mangrove ini bisa terawat dengan baik," harapnya mengakhiri.(BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025