PT Karya Pak Oles Luncurkan Teh Daun Jati Cina
Sabtu, 15 Juni 2019
GNW for Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. PT Karya Pak Oles Tokcer meluncurkan produk baru yakni Teh Bukit Hexon Daun Jati Cina yang mempunyai keunggulan dan citarasa karena mampu memberikan manfaat terhadap kesegaran tubuh dan kesehatan yang prima.
BACA JUGA : Pemeran "Sinetron Timun Emas" Sempat Dipanggil Polisi, Kasus Serupa Terulang di Jembrana
“Teh yang diproduksi pabrik di Desa Bengkel, Kabupaten Buleleng itu merupakan teh yang ke-13 karena sebelumnya telah memproduksi 12 jenis teh dengan berbagai citarasa yang selama ini telah dinikmati masyarakat di berbagai daerah di Indonesia," kata Direktur Utama PT Karya Pak Oles Tokcer, Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M.Agr seusai acara halal bihalal dengan seluruh karyawan di Jalan Waribang Denpasar, Jumat petang (14/6).
Peluncuran itu dilakukan bersama para direksi antara lain Direktur Perusahan Ir. H Agus Urson HP, Kepala Cabang Pemasaran Gede Ginarka, Manajer Produksi Ni Made Lidyawati, Manajer Keuangan Ni Ketut Tisnawati dan Manajer Personalia Nyoman Yuliarsana dan disaksikan oleh ratusan karyawan.
Produk tersebut merupakan ramuan teh dari bahan alami pilihan yang ditanam secara organik di Kebun Pak Oles di Bali. Produk itu diharapkan mampu bersaing di pasaran, karena selain citarasa yang khas, juga mengandung unsur pengobatan herbal yakni mempermudah BAB, menurunkan koresterol, melangsingkan tubuh, mengecilkan perut dan membuang racun dalam tubuh.
Teh dalam kemasan yang telah mendapat izin edar P-IRT No.510510803020423 itu dapat diminum sore hari sekali dalam sehari. Teh yang diharapkan manjadi produk unggulan itu juga mengandung unsur perawatan tubuh dengan harga yang terjangkau.
Teh Bukit Hexon Daun Jati Cina yang setiap bulannya diproduksi sekitar 1.000 bal itu akan dipasarkan secara besar-besaran pada Agustus 2019, serangkaian menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Kemerdekaan RI.
Gede Ngurah Wididana, sosok pria enerjik itu terus berinovasi dalam mengembangkan usaha berbasis obat-obatan tradisional Minyak Oles Bokhasi, pupuk ramah lingkungan dan EM4 yang pemasarannya telah menjangkau sebagian besar daerah di Indonesia dan mancanegara.
Perusahaan yang memiliki kantor cabang di berbagai daerah di Indonesia itu dalam tahun 2019 mempunyai sasaran untuk memproduksi dan menyiapkan perijinan bagi 16 jenis teh herbal dan teh buah. Produk teh yang penelitiannya sudah selesai dilakukan itu meliputi teh lidah buaya, teh benalu, teh rosella, teh wortel, teh pepaya, teh jeruk nipis, teh belimbing, teh strowbery, teh salak, teh kelapa, teh pandan wangi, teh buah apel dan teh nanas.
Berbagai jenis teh yang diproduksi itu, mempunyai citarasa dan keunggulan masing-masing, sehingga masyarakat mempunyai banyak pilihan dalam mengkonsumsi minuman yang sehat dan segar serta dengan harga yang terjangkau, tutur Gede Ngurah Wididana.(BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terpopuler
