Libatkan 1.062 Personel Gabungan, Catat! Ini yang Diatensi di Operasi Ketupat Agung 2019
Selasa, 28 Mei 2019
Humas Polda Bali
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Sebanyak 1.062 personel Gabungan yang terlibat dalam Operasi Ketupat Agung 2019 yang terdiri dari satuan tugas Polda Bali sebanyak 400 orang, Polresta Denpasar, Polres Gianyar, Polres Badung, Polres Tabanan sebanyak 470 orang, dan juga melibatkan anggota TNI sebanyak 62 orang, serta dari instansi lain sebanyak 130 orang, melaksanakan Apel Gelar Pasukan yang dipusatkan di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Selasa (28/5/2019).
BACA JUGA : IPSA Bali Kembangkan Tanaman Rosella
Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus R. Golose didampingi Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto S.I.P., selaku Irup dalam pelaksanaan apel tersebut membacakan amanat dari Kapolri yang pada intinya menyampaikan Operasi Ketupat Tahun 2019 diselenggarakan secara serentak di seluruh Polda jajaran se Indonesia selama 13 hari mulai tanggal 29 Mei s.d. 10 Juni 2019. Untuk seluruh Indonesia Operasi ini melibatkan sebanyak 160.335 personel pengamanan gabungan yang terdiri dari unsur Polri, TNI, Pemda, serta stakeholders terkait dan elemen masyarakat lainnya.
Kapolda Bali juga menyampaikan berkaitan dengan potensi kerawanan yang harus diwaspadai bersama yaitu pertama adalah stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan, kedua adalah permasalahan kelancaran dan keselamatan arus mudik dan arus balik, ketiga yang juga harus diantisipasi adalah potensi bencana alam dan gangguan kamtibmas lainnya, seperti curat, curas, curanmor, copet, pencurian rumah kosong, begal, dan hipnotis, dan yang terakhir adalah ancaman tindak pidana terorisme.
Di samping itu, pengamanan tempat ibadah, pusat keramaian, mako Polri, serta aspek keselamatan personel pengamanan harus menjadi perhatian. Perkuat pengamanan pada objek-objek tersebut dan laksanakan pendampingan personel pengamanan oleh personel bersenjata (buddy system). Khususnya dalam mewujudkan keamanan secara umum, beliau memerintahkan kepada seluruh jajaran untuk terus menerus meningkatkan kerjasama dengan rekan-rekan TNI serta stakeholders terkait.
Tidak hanya itu, Kapolda Bali juga menyampaikan bahwa Operasi Ketupat Agung 2019 memiliki karakteristik yang khas dibandingkan dengan operasi di tahun-tahun sebelumnya, mengingat Operasi Ketupat Tahun 2019 akan dilaksanakan bersamaan dengan penyelenggaraan tahapan pemilu tahun 2019," ungkapnya
Selanjutnya, pelaksanaan apel gelar pasukan ini diisi dengan penyematan tanda pita pelaksanaan Operasi Ketupat Agung 2019, serta pemberian jas hujan dan traffic cone dari Dinas Perhubungan Provinsi Bali kepada Polda Bali.
BACA JUGA : Peserta JKN-KIS Kini 'Tetap Peroleh Pelayanan' Kesehatan BPJS Saat Mudik dan Libur Lebaran
Sementara kemacetan diprediksi akan terjadi di Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Padangbai, Bandara Ngurah Rai, tempat ibadah, dan jalur mudik serta objek wisata.
“Diharapkan pelaksanaan pengamanan, para Kasatgas dan instansi terkait bekerja sama, saling membantu dan bersinergi, sehingga Operasi Ketupat Agung 2019 dapat berjalan dengan aman, lancar dan sukses,” tutup Kapolda Bali.(BB)