Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Keren! Motor Listrik Bodi 'Daur Ulang Plastik' Motif Batik Akan Diluncurkan di Bali

Senin, 13 Mei 2019

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Gianyar. Motor listrik (elektrik) kini makin banyak dikembangkan di Indonesia, termasuk juga di Bali. Selain PLN yang sudah meluncurkan motor tanpa bahan bakar minyak (BBM), kini mulai muncul motor listrik yang cukup canggih di Bali.
 
 
"Bahan bakunya diproduksi dari sejumlah negara, seperti ban dari Jerman, aki buatan Panasonic (Jepang) dan bodinya dari Brazil,” kata Carla Mia saat ditemui awak media Baliberkarya.com di sela-sela kegiatan kejuaraan surfing di pantai Keramas, Gianyar, Senin (13/5/2019).
 
Carla lebih jauh menjelaskan bahwa keberadaan motor listrik yang berleber EDGE ini digerakkan dengan dua aki untuk jarak tempuh sekitar 170 km. 
 
"Tapi dengan satu aki pun bisa. Untuk isi ulang dibutuhkan waktu sekitar 3 hingga 4 jam," jelas Carla yang sangat fasih berbahasa Indonesia ini.
 
 
Menurut gadis Jerman berparas cantik dan ramah ini menegaskan bahwa motor listrik yang diprediksi baru akan diluncurkan tahun 2020 ini memiliki kecepatan 70 km per jam dan nyaris tanpa suara. 
 
"Motor ini juga dilengkapi dengan berbagai indikator yang terhubung langsung dengan HP dan internet seperti i cloud," ungkap Carla berkebangsaan Jerman yang mengaku lahir di Indonesia ini.
 
Carla bersama beberapa orang temannya mengakui dirinya dalam setahun ini gencar mengkampanyekan penggunaan kendaraan listrik di Bali. Ia beralasan, polusi di Bali sudah termasuk tinggi sehingga ia memutuskan untuk mengkampanyekan kendaraan listrik, terutama sepeda motor yang kerap digunakan masyarakat lokal maupun wisatawan.
 
Ket Foro: Carla Mia, Warga Jerman lahir di Indonesia
 
"Motor ini lebih ekonomis, lagi pula cocok buat Bali yang tingkat polusinya sudah mulai tinggi dan yang penting ramah lingkungan," tuturnya. 
 
Adapun keunikan lainnya, terang Carla yakni dari sepeda motor ini penggunanya bisa pesan khusus (custom) motif body motor sesuai dengan keinginan. Seperti yang terlihat di lokasi dipajang yang sebagian besar motifnya batik yang merupakan ciri khas Indonesia.
 
"Untuk bodinya kita menggunakan daur ulang plastik yang telah diproses menyerupai fiber atau sejenisnya. Jadi kalau orang tidak tahu dikira bahan mika layaknya sepeda motor yang ada, tapi sebenarnya ini plastik daur ulang," katanya sambil tersenyum manis.
 
 
Namun sayang, Carla masih merahasiakan lokasi pembuatannya dan belum bisa menyampaikan berapa harga yang akan ditawarkan ke publik. Namun ia memprediksi tak beda jauh dengan motor sejenis yang telah beredar di Bali. 
 
"Iya kisaran Rp20 juta. Untuk sementara kita ingin tahu respon dari masyarakat selain itu juga kita ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat penggunaan kendaraan ramah lingkungan ini," tutup Carla menyudahi sesi wawancara.(BB).


Berita Terkini