Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Temui Cok Ace, Jepang Tawarkan Pengelolaan Sampah dan Stasion Pengisian Gas

Selasa, 30 April 2019

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Pemerintah Provinsi Bali telah menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota Toyama Jepang sejak tahun 2011 dengan menandatangani Surat Pernyataan Kehendak (Letter of Intent). Kedatangan perwakilan Kota Toyama untuk audiensi dengan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), Selasa (30/4) untuk melanjutkan kerjasama kedua negara tersebut. Pada pertemuan tersebut perwakilan Kota Tayama menawarkan pengelolaan sampah dan berencana membangun stasiun pengisian bahan bakar gas.

BACA JUGA : Gunung Agung Kembali Erupsi, Terjadi Hujan Abu Warga Sekitar Diharap Tetap Waspada

Superhead of Agriculture Planning and Manager of Enviroment Policy Mr. Koshin Takata yang juga didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan I Gede Susila, menjelaskan kerjasama yang dilakukan kedua negara ini telah mewujudkan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang merupakan proyek hibah dari Pemerintah Kota Toyama, Jepang, dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) di Subak Jatiluwih-Tabanan dan sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat untuk penerangan subak Jatiluwih.

“Sedangkan untuk kerjasama selanjutnya, kami akan memberikan hibah untuk pengelolaan sampah dan berencana membangun stasiun pengisian bahan bakar gas, sehingga kendaraan di Bali yang saat ini masih memakai Bahan Bakar Minyak dapat beralih ke bahan bakar gas, khususnya angkutan umum terlebih dahulu guna mewujudkan Bali yang ramah lingkungan sesuai dengan Visi Misi Gubernur Bali yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali”, ujarnya.

BACA JUGA : Tak Dapat Massa, Pendukung Winasa Urung Datangi Kejari Jembrana

Menanggapi hal itu, Wagub Cok Ace menyambut baik hibah dari Pemerintah Toyama yang akan diberikan kepada Bali ini, dimana akan dimulai dari Kabupaten Tabanan yang selama ini sudah memulai kerjasama (Sister City). Menurutnya Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) tepat dibangun di Bali, karena semua Kabupaten Kota yang ada di Bali dialiri oleh sungai-sungai yang cukup besar dan dapat dimanfaatkan untuk pembangunan pembangkit ini.

Untuk itu, ia berharap ke depan Pemerintah Kota Toyama tidak hanya memberikan hibah kepada Kabupaten Tabanan melainkan juga dapat disebarkan ke Kabupaten lain yang ada di Bali. Sehingga semua Kabupaten dapat memiliki teknologi energy terbarukan ini, khususnya untuk menunjang kehidupan listrik para petani dalam penerangan jalur irigasinya.

Disamping itu, terkait pembangunan stasiun bahan bakar gas ini, menurutnya Pemprov Bali sangat mendukung apabila Toyama dapat membantu Bali dalam mewujudkan energy terbarukan dibidang pemanfaatan sampah menjadi gas, karena hal tersebut sesuai dengan visi misi Gubernur Bali saat ini. “Untuk itu dalam mewujudkan ini saya akan berkoordinasi dengan Bapak Gubernur terlebih dahulu mengenai teknis pelaksanaannya dan OPD mana yang akan menjadi leading sektornya,”pungkasnya. (BB)