Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Terkait Video Pasien Bergoyang, Beredar Surat Pernyataan RSUD Sanjiwani Begini Isinya

Jumat, 26 April 2019

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Gianyar. Beredarnya video tindakan pornografi seorang pasien di salah satu ruangan rumah sakit ditanggapi serius manajemen RSUD Sanjiwani Gianyar. Pasalnya, dalam video yang berdurasi 42 detik tersebut disematkan pin lokasi dengan tulisan RS Sanjiwani Gianyar. Melalui surat aduan konten yang beredar di sosial media, pihak manajemen membantah aksi wikwik tersebut terjadi di RS Sanjiwani dengan beberapa pertimbangan.
 
 
Dalam surat yang ditandatangani langsung Direktur RSUD Sanjiwani Gianyar dr. Ida Komang Upeksa disebutkan sekat korden yang ada dalam video tersebut tidak sama dengan korden yang digunakan di seluruh ruangan RS Sanjiwani. Selain itu tempat tidur pasien yang ada dalam video tersebut juga tidak ada yang sama dengan tempat tidur pasien yang disediakan di RSUD Sanjiwani.
 
 
Terkait dengan beredarnya konten pornografi tersebut, manajemen RSUD Sanjiwani mengaku sangat terganggu karena mencemarkan nama baik RSUD Sanjiwani serta Pemkab Gianyar. Untuk menindaklanjuti hal tersebut, pihak manajemen telah melayangkan pengaduan konten yang diharap dapat diproses pihak terkait sebagaimana mestinya.
 
 
Perlu diketahui dalam video berdurasi 42 detik terlihat seorang pasien laki-laki yang menggunakan infus melakukan adegan tak senonoh dengan seorang perempuan berbaju putih tanpa menggunakan bawahan. Video yang diambil sembunyi-sembunyi di balik korden tersebut viral di masyarakat.
 
Dari video tersebut terlihat pin lokasi yang tertulis RS Sanjiwani Gianyar. Dari gambaran TKP dalam video tersebut hampir menyerupai ruang IGD rumah sakit. Meski lokasi video tersebut telah mengarah ke rumah sakit pemerintah terbesar di Gianyar pihak kepolisian belum berani mengambil kesimpulan.
 
Dikonfirmasi terkait video tersebut, Kapolres Gianyar AKBP Priyanto Hutomo enggan berkomentar banyak. Pihaknya mengaku masih menyelidiki video yang menghebohkan di kalangan masyarakat ini.
 
 
Pihaknya mengungkapkan, jajaran saat ini masih melakukan penyelidikan terkait video viral tersebut. "Kita masih selidiki dulu," bebernya saat dikonfirmasi Jumat (26/4/2019).
 
Video yang menampilkan adegan mesum di atas ranjang pasien tersebut tersebar melalui aplikasi Whatsapp. Tidak ada yang mengetahui siapa penyebar pertama adegan pasangan mesum tersebut.
 
Hingga saat ini pihak kepolisian belum menerima laporan dari masyarakat yang merasa dirugikan terkait video yang beredar. Sementara dalam video tersebut wajah pria dan perempuan sulit diidentifikasi akibat wajah mereka tidak terlalu nampak saat direkam dari posisi belakang. (BB)


Berita Terkini