Tiga 'Tenant Inkubator Bisnis' Handal dan Mandiri Diwisuda STMIK Primakara
Sabtu, 13 April 2019
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Badung. Saat ini makin beragam Inkubator Bisnis yang didirikan dengan focus bidang yang bervariasi mulai dari agrobisnis hingga teknologi informasi. Bahkan, keberadaan Inkubator bisnis di Indonesia kini semakin mendapatkan perhatian dari para pelaku usaha di Indonesia.
Beruntung bagi Inkubator Bisnis (Inbis) Primakara mendapatkan dukungan penuh dari STMIK Primakara dalam melakukan program pendampingan atau inkubasi pada tenant-tenantnya. Inkubator Bisnis Primakara juga secara aktif meningkatkan kapasitas dan kapabilitas kelembagaannya dalam melakukan inkubasi tenant.
Setelah dilakukan program inkubasi di Inkubator Bisnis Primakara, tenant yang memiliki kinerja baik dan dinilai telah mandiri dan mampu bersaing di pasar diwisuda serangkaian "Wisuda III, Sarjana + Technopreneur” STMIK Primakara yang digelar Sabtu (13/4/2019) di Nusa Dua Hall, BNDCC (Bali Nusa Dua Convention Center).
Adapun ketiga tenant ini yaitu PT. Daksa Digital dengan produk Simade (Sistem Informasi Manajemen Administrasi Desa). PT. Farmindo Teknologi Nusantara dengan produk PONKOD (Alat Panjat Pohon Kelapa). Dan CV. Hipocrates Medical Store dengan produk Puzzle Spling (Alat Bidai Tulang). Pencapaian Inkubator Bisnis Primakara ini tidak terlepas dari dukungan stakeholders seperti JCI, HIPMI, Pemerintah Daerah, Kemenristekdikti dan Komunitas Penggiat Startup.
"Tenant STMIK Primakara selama mengikuti program inkubasi mendapatkan berbagai kegiatan pendampingan Investor Picthing, Business Matching, Bali Startup Camp, Primakara Startup Expo, I3E Kemenristekdikti, fasilitasi akses pendanaan ke kementerian dan sebagainya," ucap Kepala Inkubator Bisnis Primakara Bagus Putu Wahyu Nirmala di sela-sela acara Wisuda Tenant ini.
Sementara, Ketua STMIK Primakara I Made Artana, S. Kom., M.M., menegaskan bahwa STMIK Primakara berkomitmen mendukung semakin banyaknya anak muda membangun usaha. Salah satu wujud komitmen tersebut adalah pelaksanaan Wisuda Tenant sebagai ujung dari program inkubasi di Inkubator Bisnis Primakara.
"Tenant-tenant yang wisuda hari ini telah memiliki berbagai pencapaian di tingkat regional dan nasional," jelas Artana.
Untuk diketahui, Daksa Digital adalah tenant yang dibina Inbis Primakara sejak tahun 2016. Beberapa pencapaiannya adalah produk Daksa Digital yaitu SIMADE telah mengantarkan Desa Penatih mendapatkan predikat desa terbaik dalam Lomba Desa Kelurahan tingkat regional II Wilayah Jawa dan Bali. Daksa Digital adalah salah satu tenant yang didirikan oleh alumni dan mahasiswa STMIK Primakara.
Sedangkan Puzzle Splint adalah tenant yang dibina Inbis Primakara sejak tahun 2015. Pencapaiannya adalah sudah memiliki patent dan Puzzle Splint telah digunakan di rumah sakit dan klinik yang ada di Bali. Saat ini Bersama tenant Primakara lainnya yaitu Prenatune, sedang membangun startup Medi-call yang sudah beroperasi di 3 Kota yaitu Denpasar, Jakarta dan Jogjakarta serta memiliki kemitraan dengan perusahaan farmasi nasional yaitu Apotek K24.
"Inkubator Bisnis Primakara akan terus kami kembangkan untuk mencetak technopreneur mandiri dan handal," terang Artana.
PONKOD dibina Inkubator Bisnis Primakara sejak tahun 2017. Produknya juga sudah memiliki 3 Hak Kekayaan Intelektual yaitu Merek Dagang, Desain Industri dan Hak Patent. Produk PONKOD digunakan oleh para petani pohon kelapa dan industri pariwisata di Bali dan telah mendapatkan hibah pendanaan berturut-turut 2 tahun dari tahun 2017 dan 2018 dari Kementerian Ristekdikti melalui program Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT).(BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025