Meski Pilpres Lalu 'Kalah Telak', Prabowo Sangat Cinta Budaya Bali
Rabu, 10 April 2019
berbagai sumber
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno Kota Denpasar I Made Muliawan Arya, S.E ,M.H. atau yang akrab dipanggil De Gadjah menyatakan meski pada Pilpres 2014 lalu Capres Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Hatta Rajasa kalah telak dengan meraih suara 28,58 persen di Bali, namun baik Prabowo maupun Sandi sangat mencintai budaya Bali.
"Pak Prabowo sangat sayang dengan Bali walaupun di Bali pada Pilpres 2014 pasangan Prabowo-Hatta kalah telak," ucap De Gadjah dalam keterangan pers di Denpasar, Rabu (10/4/2019).
Bahkan, De Gadjah yang dikenal dekat dengan Prabowo Subianto itu menuturkan dalam Konfernas di Sentul Bogor beberapa waktu lalu, Prabowo secara khusus meminta tim pengamanan dari Bali lengkap dengan pakaian khas Pecalang Bali.
"Dalam pengamanan Konfernas Gerindra di Sentul beberapa waktu lalu, saya dan rombongan kader Gerindra Bali diminta pakai pakaian pecalang oleh Prabowo sebagai bentuk kecintaan beliau pada Bali dan budaya Bali," kat politisi muda yang juga caleg petahana Gerindra untuk DPRD Kota Denpasar dapil Denpasar Barat 2 nomor urut 1 itu.
Ket Foto: Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandi Kota Denpasar I Made Muliawan Arya De Gadjah
De Gadjah yang juga Ketua Relawan Rumah Juang Kota Denpasar ini menjelaskan bahwa sebagai sektor pariwisata nasional, Pulau Bali memiliki arti dan makna khusus dimata pasangan Prabowo-Sandi.
"Setiap ada kegiatan Gerindra, doa kami pasti dipimpin lima agama. Saya pernah dalam diklat pimpin doa secara Hindu,” ungkap De Gadjah.
Bahkan, De Gadjah melanjutkan bahwa Bali yang dikenal sebagai basis merah atau PDIP, namun tak menyurutkan kecintaaan, perhatian dan harapan bagi Capres Prabowo Subianto maupun Cawapres Sandiaga Uno terhadap Pulau Dewata.
"Bali itu unik dan spesial di mata Pak Prabowo. Pak Prabowo-Sandi tahu di Bali basis merah (PDIP). Tapi mereka berpesan, silakan berjuang tapi jangan sampai terpecah-belah. Jangan sampai Bali hancur hanya karena perbedaan politik," jelas Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar dari Partai Gerindra ini menuturkan pesan Prabowo.
Untuk, Pemilu Serentak yang tinggal beberapa hari ini, De Gadjah meminta kader maupun caleg Gerindra dan tim relawan serta pendukung Prabowo-Sandi agar tetap berjuang dengan santun, damai dan mengendepankan politik bergembira.
“Kami ajak pendukung 02 jaga persatuan dan kesatuan di Bali. Mari berjuang dengan politik bergembira dan santun," pungkas De Gadjah.(BB).