Nyabu Pakai Jarum Suntik, Bule Ausie Disidang
Senin, 08 April 2019
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Pria jangkung asal Australia, terlihat pasrah saat didudukkan di kursi pesakitan Pengadilan Negeri Denpasar, Senin (8/4) atas kasus kepemilikan 0,09 gram sabu.
BACA JUGA : Selesaikan Masalah Kepengurusan, Koster Harap Kontribusi Yayasan Dwijendra Majukan SDM Bali
Sambil sesekali mengusap kepalanya yang plontos, terdakwa bernama Gregor Egli kelahiran 29 April 1977 mendengar pembacaan dakwaan Jaksa Assri Susantina,SH.MH tanpa didampingi penerjemah karena merasa sudah fasih bahasa Indonesia.
Dihadapan Majelis Hakim pimpinan Bambang Eka Putra,SH.MH, dibeberkan jaksa kronologis penangkapan terdakwa yang selama di Indonesia bekerja di salah satu Event Organizer (EO).
Terhadap isi dakwaan, Gregor yang didampingi Budi Sampurno,SH dan rekan selaku Penasehat Hukumnya tidak menyatakan keberatan dan siap untuk agenda sidang lanjutan pada pekan depan.
Sebagaimana dalam dakwaan, terdakwa diamankan pada 28 Januari 2019 di Jalan Dalawati No.7 Dauh Puri Kelod Denpasar Barat.
Polisi yang sudah lama menerima laporan dari masyarakat langsung melakukan penggrebekan di rumah kontrakan terdakwa. Dari penggrebekan ini, diamankan 0,09 gram neto sabu.
"Satu paket sabu ini dari keterangan terdakwa dibeli dengan harga dua juta tiga ratus rupiah ( Rp.2,3 juta). Sabu di beli dari seseorang bernama Derry dengan cara transfer," kata Jaksa.
BACA JUGA : Nyolong HP ABK, Penumpang Kapal Dibekuk Polisi
Menariknya, terdakwa mengkonsumsi sabu tidak hanya dengan cara menggunakan Bong (alat hisap di bakar ) tetapi juga dengan cara suntik alat suntik (spait). "Sabu dicampur cairan Sodium Choride agar kemudian diinjeksi (suntik). Tujuan agar efek lebih dirasakan 100 persen," sebut Jaksa.
Atas perbuatan terdakwa diancam Pasal 112 ayat (1) dan Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-undang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.(BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025