Lagi-lagi Kapal di Pelabuhan Benoa Terbakar, Ada Apakah?
Minggu, 31 Maret 2019
BPBD Denpasar for Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Sejumlah kapal di Pelabuhan Benoa, Denpasar kembali terbakar pada Sabtu (30/3) kemarin sekira pukul 15:29 wita, tepatnya di Pelabuhan Benoa bagian barat.
Informasi yang berhasil dihimpun, kebakaran awalnya menimpa 2 buah kapal milik PT. Intimas Surya, yaitu KM Mutiara yang kemudian merembet ke kapal KM Mutiara 9.
Namun lantaran angin yang cukup kencang, api kemudian merembet ke kapal KM Mutiara 5. Hal ini disampaikan oleh saksi I Made Arsana (55) yang merupakan sekuriti PT.Intimas Surya.
Dijelaskannya, sekira pukul 15.20 wita saat itu saksi sedang melaksanakan tugas jaga di pos. Saksi melihat ada api dari KM Mutiara No.11 berlanjut ke KM Mutiara 9 lanjut ke Mutiara No.5. Kemudian sekuriti meminta bantuan pemadam kebakaran milik Pelindo III Benoa, dan dibantu dari pemadam dari BPBD Kota Denpasar Pos Juanda dan bantuan kapal pemadam sehingga api dapat dipadamkan.
"Penyebab kebakaran masih lidik pihak kepolisian dan kerugian belum bisa didata mengingat saat ini masih dalam upaya pemadaman," jelas Kepala BPBD Kota Denpasar Ida Bagus Joni Arimbawa, dikonfirmasi Minggu (31/3) malam.
Ditanya perihal adanya dugaan jika peristiwa tersebut diduga pelan-pelan sengaja dibakar, lantaran kapal-kapal itu 'mangkrak' berlabuh di pelabuhan dan rencananya lokasinya akan digunakan untuk proyek reklamasi Benoa, pihaknya enggan memberikan informasi lebih jauh.
Sekedar informasi tak jauh dari Pelabuhan Benoa terjadi pengerukan di area laut.Beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI, Luhut Binsar Padjaitan, dan Mantan Dirut Pelindo III IGN Askhara Danadiputra, serta mantan General Manajer Pelindo III Benoa Ardy Wahyu Basuki pernah membeberkan rencana mereka menjadikan Pelabuhan Benoa sebagai pelabuhan kapal pesiar terbesar di Indonesia, dan akan dibangun berbagai kegiatan bisnis, seperti kondotel, pusat perbelanjaan, dan berbagai kegiatan komersial lainnya.(BB)