Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Peringatan 'Earth Hour' Bali di Bundaran Tugu Mandala Bangunkan Kesadaran Peduli Lingkungan

Minggu, 31 Maret 2019

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Badung. Pengelola Kawasan ITDC (Indonesia Tourism Development Centre), Nusa Dua, Bali mendukung penuh dan ikut memperingati Earth Hour Bali, Sabtu malam (30/3/2019). Peringatan Earth Hour Bali dipusatkan di salah satu ikon ITDC Nusa Dua, yakni di Bundaran Tugu Mandala.
 
 
Aksi peduli lingkungan Earth Hour yang dilakukan bersama seluruh partisipan berlogo “60+” dengan melakukan aksi ‘Switch Off’ selama satu jam secara bersamaan mulai pukul 20.30 Wita hingga 21.30 Wita. Earth Hour 2019 diselenggarakan serentak di sejumlah kota di Indonesia pada tanggal 30 Maret 2019 pukul 20.30 sampai 21.30 waktu setempat.
 
Melalui kegiatan Earth Hour tahun ini diharapkan dapat menggerakkan lebih banyak pihak untuk melakukan aksi nyata dalam kehidupan sehari-hari demi menjaga keberlangsungan bumi dan keberlanjutan sumber daya alam. 
 
Tampak Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) didampingi Managing Director Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita, dan Director of Marine and Fisheries Program WWF Indonesia Imam Musthofa Zainudin, menekan tombol selebrasi sebagai tanda mulainya aksi ‘Switch Off’ selama satu jam secara bersamaan mulai pukul 20.30 Wita hingga 21.30 Wita.
 
 
Program aksi ‘Switch Off’’ 2019, Earth Hour Indonesia kembali mengajak individu, komunitas, media massa, praktisi bisnis, dan pemerintah untuk turut serta mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tidak sedang dipakai selama satu jam sebagai simbol kepedulian dan komitmen untuk penurunan laju perubahan iklim.
 
Percepatan adanya perubahan iklim mengakibatkan bumi kehilangan keanekaragaman hayati. Ancaman ini dipercepat dengan adanya isu plastik yang saat ini menjadi isu global.
 
Dalam kesempatan itu, Managing Director Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan kolaborasi ini dilakukan, mengingat isu ancaman plastik ini tidak dapat dilakukan hanya sendiri. 
 
"Kami mengajak dan saling mendukung program aksi lingkungan menjadikan Earth Hour Bali khususnya untuk terus bergerak bersama baik dari dukungan pemerintah, instansi, beserta komunitas peduli lingkungan lainnya," ucapnya.
 
Ket Foto: Managing Director Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita
 
Pada tahun ini, Earth Hour kembali mengambil tema #Connect2Earth. Earth Hour Bali berusaha melestarikan dan menyelamatkan keanekaragaman hayati yang ada di bumi ini dengan mengajak publik dan masyarakat untuk menerapkan gaya hidupnya dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
 
Hal ini disadari bahwa apa yang dilakukan warga dengan menggunakan plastik sekali pakai mengakibatkan adanya sampah-sampah plastik yang berakhir di lautan. Mengganggu siklus hidup biota laut, sebagai tempat berkembangbiaknya keanekaragaman hayati yang terusik karena adanya sampah plastik yang tidak mudah untuk terurai.
 
"Melalui tema yang diusung ini, Earth Hour Bali bertujuan untuk membangun kesadaran publik supaya terhubung kembali dengan Bumi sebagai tempat tinggal bersama dengan makhluk hidup lainnya," ajak Ardita. 
 
Gerakan ini juga berupaya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai yang dimulai dari diri sendiri untuk menyelamatkan lingkungan serta mendorong usaha-usaha untuk mengurangi penggunaan plastik melalui ajakan setiap volunteer Earth Hour Bali.
 
Sementara itu, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menyampaikan bahwa pada moment inilah, Earth Hour Bali mencatat antusiasme partisipan, yang menjadi simbol kemajuan pola pikir dan sikap masyarakat dan pemerintah terhadap isu-isu lingkungan dan perubahan iklim yang kita alami saat ini.
 
 
Hal ini diperkuat dengan adanya dukungan secara langsung dari Pemerintah Provinsi Bali melalui surat edaran Gubernur Bali No.276 Tahun 2019 tentang Earth Hour Indonesia, meningkatkan kapasitas kampanye Earth Hour Bali untuk mengajak sektor-sektor turut berperan dalam aksi nyata pada lingkungannya.
 
Kegiatan yang dipusatkan pada salah satu layanan publik di Bali yaitu Tugu Mandala Nusa Dua, Wagub Cok Ace berharap dapat mengetok tularkan kepada para wisatawan yang ada di kawasan ini bahwa Bali sangat konsisten dalam menjalankan aksi global menjaga bumi dan sumber daya alam di dalamnya. 
 
"Untuk itu saya harap kegiatan ini tidak hanya sebagai momentum hemat energi saja namun juga sebagai gerakan yang ramah lingkungan seperti lebih menggalakkan Pergub pengurangan sampah plastik yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah," pintanya mengakhiri.(BB).


Berita Terkini