Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Mulai 6 Maret, Jalan Tol Bali Mandara 'Ditutup Sementara' Selama 32 Jam

Senin, 04 Maret 2019

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

shutterstock

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Tol Bali Mandara akan ditutup sementara selama 32 jam, mulai Rabu, 6 Maret 2019 pukul 23:00 Wita, dan akan dibuka kembali pada Jumat, 8 Maret 2019 mulai pukul 07:00 Wita. 
 
 
Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol, Enkky Sasono AW menyatakan penutupan Tol Bali Mandara ini sesuai Surat Edaran Gubernur Bali Nomor: 003.1/11367/PK/BKD, tanggal 21 Nopember 2018, tentang Hari Libur Nasional, Cuti Bersama dan Dispensasi Hari Raya Suci Hindu di Bali 2019, dengan ini diberitahukan kepada masyarakat luas, khususnya pengguna jalan tol, bahwa dalam rangka perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1941. Serta dalam rangka turut melestarikan nilai budaya dan kearifan lokal, maka operasional Jalan Tol Bali Mandara akan ditutup sementara secara keseluruhan selama 32 jam. 
 
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, dalam rangka menghormati perayaan hari besar keagamaan umat Hindu di Bali, PT Jasamarga Bali Tol (JBT) secara kelembagaan senantiasa menghormati kearifan lokal," jelas Enkky Sasono dalam konferensi pers di Denpasar, Senin (4/3/2019).
 
Enkky Sasono mengakui selama penutupan 32 jam, kurang lebih 63 ribu pengguna jasa terdampak selama penutupan operasional Tol Bali Mandara, baik roda dua maupun roda empat ke atas.
 
Ket Foto: Dirut PT Jasamarga Bali Tol, Enkky Sasono bersama jajarannya
 
 
"Biasanya per hari atau selama 24 jam, Jalan Tol Bali Mandara kurang lebih dimanfaatkan oleh 45 ribu pengguna baik roda dua maupun roda empat ke atas," ungkapnya.
 
Sementara potensial lost pendapatan PT Jasamarga Bali Tol, Enkky Sasono mengatakan tidak ada potensial lost karena sudah ada pada rencana usaha.
 
"Tiap tahun saat Nyepi kita lakukan penutupan atau penghentian operasional dan tidak dihitung dalam pendapatan. Kurang lebih potensialnya Rp 550 juta selama 32 jam," terangnya.
 
Meski dilakukan penutupan tapi saat terjadi keadaan emergency, Enkky Sasono mengaku Jalan Tol Bali Mandara dapat digunakan dan terdapat petugas yang standby.
 
"Di saat ada keadaan emergency pasien yang harus dibawa ke RS dengan ambulans atau mobil lain, serta kebakaran atau bencana lainnya saat itu juga jalan tol dibuka khusus dalam keadaan darurat," tegasnya mengakhiri.(BB).


Berita Terkini