Hadir di Bali, Tokoh 'Legenda' Golkar Akbar Tanjung Diharapkan Mampu 'Dongkrak Suara'
Kamis, 28 Februari 2019
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Kehadiran Wakil Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar, Dr Ir H Akbar Tandjung ke Bali diharapkan dapat membawa energi, tenaga dan semangat baru bagi para kader Bali yang saat ini sangat solid dalam menyongsong perhelatan politik Pileg dan Pilpres 2019.
Kedatangan mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar itu juga diharapkan dapat mendongkrak dan menaikkan perolehan suara Partai Golkar dalam pemilu mendatang. Harapan itu disampaikan Plt.Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali I Gede Sumarjaya Linggih didampingi Sekretaris DPD Nyoman Sugawa Korry di Denpasar, Kamis malam (28/2/2019).
Demer panggilan akrab Sumarjaya Linggih menyebutkan, Akbar Tanjung datang ke Bali menghadiri Konsolidasi dan Silaturahmi Partai Golkar se-Bali. Demer berharap kehadiran Akbar Tanjung juga mampu menyemangati para kader dalam memperkuat kaderisasi di tubuh partai.
"Kaderisasi partai sangat penting. Partai Golkar memprogramkan pengkaderan partai secara berlanjut dan berkesinambungan, agar partai berlambang pohon beringin ini betul-betul mimiliki kader kualitas cukup baik untuk dipersiapkan dalam Pileg tahun 2024 nanti," kata Demer.
Para kader Partai Golkar di Bali, menurut Demer, meneladani sosok Akbar Tanjung yang mampu kokoh bertahan dalam segala tantangan yang dihadapi partai yang dipimpinnya. Bahkan di tengah badai Era Reformasi, Akbar Tanjung mampu mempertahankan dan meningkatkan suara Partai Golkar dalam pemilihan umum.
Ket Foto: Plt. Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali I Gede Sumarjaya Linggih
Akbar Tanjung merupakan salah satu politikus besar di Indonesia. Ia mempunyai perjalanan karir politik yang gemilang bersama Partai Golkar. Sebagai bukti, salah satu titik puncak karir politik Akbar Tanjung adalah ketika ia menduduki kursi ketua DPR RI pada era Pemerintahan Megawati Soekarno Putri.
Akbar Tanjung menjabat selama periode 1999-2004. Akbar Tanjung lahir di Sibolga, Sumatera Utara pada tanggal 14 Agustus 1945. Di masa kecilnya ia bersekolah di SR (Sekolah Rakyat) Muhammadiyah, Sorkam, Tapanuli Tengah dan di SR Nasrani, Medan.
Kemudian ia pindah ke Jakarta. Di kota inilah ia menamatkan pendidikan SMP dan SMA nya. Akbar Tanjung bersekolah di SMP Perguruan Cikini dan SMA Kanisius. Berlanjut ke jenjang perkuliahan, ia memilih berkuliah di Fakultas Teknik, Universitas Indonesia.
Masa muda Akbar Tanjung dihabiskan dengan mengikuti kegiatan keorganisasian. Di Universitas Indonesia, ia terpilih menjadi Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik pada tahun 1967-1968.
Kegiatan keorganisasian lain di dalam kampus yang diikutinya antara lain menjadi anggota Dewan Mahasiswa Universitas Indonesia dan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Universitas Indonesia. Selain aktivitas keorganisasian di dalam kampus, Akbar Tanjung juga aktif ikut serta sebagai anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Pada tahun 1973, ia ikut mendirikan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), bahkan pada tahun 1978-1981 ia menduduki posisi sebagai Ketua Umum DPP KNPI. Kehidupan Akbar Tanjung yang tak pernah lepas dari dunia keorganisasian membuat langkahnya mantap untuk masuk ke dalam dunia politik.
Akbar Tanjung memilih Partai Golkar sebagai naungan. Karir politik Akbar Tanjung di Partai Golkar tergolong gemilang. Pada Tahun 1983 sampai 1988 ia diberi kepercayaan menduduki posisi Wakil Sekretaris Jenderal DPP Golkar.
Lalu pada 1998 sampai 2004 dia menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar. Hingga pada tahun 1999, pria yang sempat menjabat sebagai Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, pada Kabinet Pembangunan V ini dilantik sebagai Ketua DPR RI.


Untuk saat ini, kegiatan suami dari Krisnina Maharani dan bapak dari empat anak yaitu Fitri Krisnawati, Karmia Krissanty, Triana Krisandini, dan Sekar Krisnauli adalah menjalankan tugas sebagai Wakil Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar.(BB).