Tsunami Jadi Perhatian Serius, Begini Kesiapan Bali Dalam Hadapi Bencana
Senin, 25 Februari 2019
ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Gubernur Bali yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra menyampaikan kuliah umum dalam rangka Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) Universitas Pertahanan di Provinsi Bali, di Gedung Wiswasabha Kantor Gubernur Bali, Senin (25/2).
BACA JUGA : 'Pajang' Puluhan Tersangka Narkoba di Lapangan Renon, Kapolresta : TP Narkoba Turun 37 Persen
Dalam paparannya, Sekda Dewa Indra yang didampingi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali I Made Rentin menyampaikan Pemprov telah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi bencana. Sebagai daerah kepulauan, Pemprov Bali memberikan perhatian serius dalam mendeteksi dan antisipasi dini terjadinya tsunami.
Dalam upaya meminimalisir korban bencana, utamanya Tsunami, Pemprov Bali telah mendirikan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops). Pihaknya juga melakukan pendataan daerah yang rawan tsunami khususnya di Bali Selatan.
Memasang sirine peringatan dini tsunami di sembilan titik di Bali serta menggandeng pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk waspada bencana.
“Mitigasi kebencanaan terus kita perkuat untuk mengurangi resiko atau dampak yang ditimbulkan bencana khususnya bagi penduduk. Pengetahuan masyarakat bagaimana menghadapi dan menanggulangi resiko terjadinya bencana alam juga terus kami tingkatkan, “ imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Sekda Dewa Indra juga memaparkan upaya pencegahan konflik di Bali dengan berdasar kepada kearifan lokal yang bersumber dari ajaran agama Hindu seperti Wasudewa Kutumbakam, Menyama Braya, Paras Paros Sarpanaya serta Tat Twam Asi.
KKDN Universitas Pertahanan yang berlangsung di Bali dari tanggal 24 Pebruari – 1 Maret 2019 ini, diikuti sekitar 78 Mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Pertahanan dari Program Studi Bencana, Konflik dan Maritim.
Dengan pelaksanaan KKDN ini diharapkan para mahasiswa dapat mengimplementasikan teori–teori keilmuan yang didapat selama perkuliahan dengan kondisi di lapangan untuk selanjutnya dijadikan landasan pijak dalam pengambilan keputusan. (BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025