Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Komit Kurangi Sampah Plastik, PLN Bali Bersihkan Kawasan Hutan Mangrove Ngurah Rai

Jumat, 08 Februari 2019

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Fokus terhadap pengurangan sampah plastik, PLN Unit Induk Distribusi Bali melakukan kegiatan "Save Mangrove from Plastic" yaitu pembersihan kawasan Hutan Mangrove Ngurah Rai. 
 
 
Melibatkan 400 peserta meliputi karyawan PLN UID Bali, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Denpasar, Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Bali Nusa Tenggara, Karang Taruna Denpasar, SMAN 5 Denpasar, dan SMKN 2 Denpasar.
 
General Manager PLN UID Bali Nyoman Suwarjoni Astawa menyampaikan kegiatan ini merupakan lanjutan dari program bebas sampah plastik yang digagas PLN pada saat Hari Listrik Nasional ke-73, 27 Oktober 2018 silam. 
 
 
"Kami mulai mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dengan membiasakan pegawai untuk membawa botol minum dan tidak membawa kantong plastik di lingkungan kantor," kata Astawa disela-sela pembersihan sampah plastik di kawasan Hutan Mangrove Ngurah Rai, Badung, Jumat 8/2/2019.
 
Astawa menyampaikan bahwa kegiatan membersihkan lingkungan akan konsisten dijalankan. Menurutnya, banyaknya pelajar dan warga yang dilibatkan agar mereka melihat langsung dampak akibat sampah plastik. Baginya, hal kecil akan membawa dampak yang besar apalagi jika dilakukan bersama. 
 
 
"Kami mengajak siswa untuk melihat bagaimana dampak sampah plastik yang dibuang sembarangan di hutan mangrove yang harusnya kita jaga karena ini akan sangat bermanfaat untuk untuk kehidupan kita, untuk kelestarian  lingkungan. Kami berharap aksi ini dapat diikuti juga oleh seluruh masyarakat," terang Astawa.
 
Ket Foto: GM PLN UID Bali Nyoman Suwarjoni Astawa
 
Suwarjoni mengaku prihatin begitu banyaknya sampah plastik. Ke depan ia harap ada solusi mengatasi sampah plastik ini dan sumber sampah plastik itu bisa dikurangi. Ia mengaku, memang sulit bisa bebas dari sampah plastik.
 
"Tapi setidaknya bisa dikurangi, dikumpulkan sehingga tak terbuang dan mengganggu lingkungan. Maret nanti akan ada diskusi dengan pemerhati lingkungan untuk mencari solusi mengatasi sampah plastik ini," jelasnya.
 
 
Sementara, Kepala Seksi Perencanaan dan Pemanfaatan Tahura Ngurah Rai Magdalena menyampaikan bahwa  ini merupakan langkah bersama untuk menjaga lingkungan. 
 
 
"Meninggalkan plastik sekali pakai harus dimulai dari diri sendiri dan keluarga, sehingga kedepan sampah plastik tidak lagi menjadi masalah lingkungan," ucap Magdalena. 
 
Untuk mendukung pengurangan sampah plastik, beberapa kegiatan di kantor PLN Bali yang menggunakan plastik juga mulai dikurangi melalui program Akustik (Ayo Kurangi Sampah Plastik), seperti karyawan membawa tempat minum yang tak menggunakan bahan plastik sekali pakai.Tidak hanya melakukan pembersihan kawasan mangrove, PLN UID Bali juga memberikan tong sampah kepada BPT Tahura Ngurah Rai.(BB).


Berita Terkini