Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Beresiko Kredit Macet, Sumardhana: BPR Hati-hati Salurkan Kredit Bagi Caleg

Kamis, 07 Februari 2019

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

ilustrasi nett

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Ketua Dewan Pimpinan Komisariat Perbarindo (Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia) Kota Denpasar Drs. I Made Sumardhana,S.E., mengungkapkan terdapat sejumlah calon legislatif (caleg) yang mengajukan kredit ke sejumlah BPR untuk biaya kampanye dan kepentingan politik di Pemilu Legislatif (Pileg) 17 April mendatang.
 
 
Sumardhana mengaku pengajuan kredit ke sejumlah BPR untuk biaya kampanye dan kepentingan politik itu baik secara langsung maupun atas nama orang dekat atau simpatisan caleg tersebut. Untuk itu, pihaknya mengingatkan agar BPR berhati-hati dan selektif dalam menyalurkan kredit, terutama bagi para caleg. 
 
"Hati-hati dan tetap selektif menyalurkan kredit untuk caleg dan kepentingan politik," himbau Sumardhana di sela-sela acara edukasi dan diklat penanganan NPL (Non Performing Loan) atau kredit macet di Kampus Akubank, Denpasar, Kamis (7/2/2019).
 
Ket Foto: Ketua DPK Perbarindo Denpasar Drs. I Made Sumardhana,S.E
 
 
Sumardhana juga mengingatkan BPR anggota Perbarindo Kota Denpasar wajib selektif dalam menyalurkan kredit untuk para caleg ini jika digunakan untuk pembiayaan kampanye politik. Prinsip kehati-hatian ini sangat penting karena dinilai risiko dan potensi kredit macetnya cukup tinggi dari para caleg tersebut.
 
"Dana pinjaman ini digunakan bukan untuk usaha produktif. Kalau para caleg ini tidak terpilih, sumber pengembaliannya dari mana? Jadi saya ingatkan ada potensi kredit macet," tegas Sumardhana mengingatkan.
 
 
Oleh sebab itu, lanjut Sumardhana, BPR harus memastikan betul kemampuan membayar dan sumber pengembalian pinjaman dari para caleg. Hal itu perlu diwaspadai agar jangan sampai terjadi kredit macet sehingga merugikan BPR.
 
"Dana pinjaman ini boleh gunakan itu untuk biaya politik. Tapi sumber pengembaliannya supaya jelas terutama jika para caleg ini tidak terpilih," tegasnya mengakhiri.(BB).


Berita Terkini