Satu-satunya! Partai Golkar Gunakan Aplikasi Digital Saksi Pemilu
Kamis, 31 Januari 2019
baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Nasional. Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F.Paulus membuka penyelenggaraan Bimbingan Teknis Aplikasi Saksi yang diikuti utusan DPD Partai Golkar seluruh Indonesia, di Jakarta, Kamis (31/1/2019).
Dalam sambutannya, Lodewijk menegaskan bahwa salah satu infrastruktur partai yang penting dalam pemilu adalah saksi. Saksi yang militan menjadi kunci dalam pemenangan pemilu, khususnya dalam mengamankan perolehan suara partai di setiap tempat pemungutan suara (TPS).
Dalam Pileg 2019, kata Lodewijk, Golkar pasang target kursi 18% atau 110 kursi di DPR-RI. “Kerja keras para kader untuk mencapai target itu akan sia-sia tanpa adanya saksi yang tangguh,” ujarnya.
Untuk mempermudah kerja saksi, Bappilu Partai Golkar menetapkan kebijakan membuat sistem aplikasi saksi. Tujuannya, untuk memperlancar pelaporan hasil hitung suara yang diperoleh Partai Golkar. Jika sistem tersebut berjalan dengan sukses, maka untuk pertama kalinya Partai Golkar mempunyai sistem hitung suara cepat dalam Pemilu.
.jpg)
“Partai Golkar adalah yang pertama melakukan ini secara digital,” tandas Sekjen DPP Golkar saat membuka Bintek yang diikuti 125 peserta dari seluruh Indonesia itu. Sebelumnya, Partai Golkar menggelar sosialisasi aplikasi 'Saksiku' untuk Pemilu serentak 2019. Dengan aplikasi tersebut partai beringin ini bisa mengetahui dengan cepat hasil Pemilu 2019 beberapa jam setelah pemungutan suara usai.
"Nanti posko-posko kami dari kabupaten/kota dan provinsi mengirimkan data pakai aplikasi ini," kata Lodewijk.
Golkar juga tengah melakukan survei internal per Dapil yang melibatkan seluruh elemen partai hingga ke tingkat ranting. Survei ini, kata Lodewijk, lebih valid ketimbang survei lembaga lain karena melibatkan sampel dan populasi yang lebih besar. Aplikasi 'saksiku' sudah digunakan dalam survei ini.
"Kami akan ketahui titik atau daerah yang suaranya lemah sehingga dalam beberapa bulan kita kejar ketertinggalan," ujarnya.
(17).jpg)
Untuk pemenangan Pilpres, Partai Beringin sangat optimis jika pasangan yang diusung Jokowi-Ma'ruf Amin bisa mempertahankan selisih suara dengan Prabowo-Sandiaga Uno sebesar 20 persen.
Sejumlah survei memang menyatakan selisih suara kedua Paslon peserta Pilpres 2019 terpaut dua digit di kisaran 19 sampai 20 persen. Namun, beberapa survei menyatakan pasangan nomor urut 01 hanya terpaut beberapa angka dari pasangan nomor urut 02.
"Kami katakan kalau selisih Pak Jokowi terhadap Pak Prabowo stabil 20 persen, maka kami optimis Pak Jokowi menang," ujarnya.(BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terpopuler
