Bantu Warga Bali Kurang Mampu, AGP Bagikan 25 Ribu Paket Sembako
Selasa, 29 Januari 2019
baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Badung. Komitmen Artha Graha Peduli (AGP) bersama mitra usaha, Indofood dan Sinarmas dalam membantu masyarakat kurang mampu diwujudkan dengan digelarnya Pasar Murah di awal tahun 2019 ini dan dimulai pada tanggal 25 Januari di 2.000 titik di 32 provinsi di Indonesia. Hingga kini, Artha Graha Peduli (AGP) sangat konsisten menjalankan kepedulian dan perhatiannya terhadap masyarakat di lingkungan sekitarnya.
Rasa kepedulian itu lahir dari kesadaran Artha Graha Network sebagai sebuah jaringan usaha perusahaan swasta yang tidak saja memiliki peran sebagai unit bisnis, tetapi juga punya peran sosial untuk mengembangkan kondisi ekonomi masyarakat yang berada di sekitar unit usahanya.
Seperti yang dilakukan Artha Graha Peduli dengan menggelar pasar murah dan pembagian sembako Selasa (29/1/2019) di DKP Kuta Jalan Tuan Lange Kuta, Badung. Seperti biasanya, AGP bersama mitra usahanya membantu masyarakat yang benar-benar kurang mampu dengan membagikan sembako murah bersubsidi yang terdiri dari beras, mie instan, minyak goreng, dan gula pasir senilai 60 ribu rupiah.
"Kalau di pasar satu paket ini harganya 50 sampai 60 ribuan rupiah. AGP memberikan subsidi lebih dari 50 persen sehingga warga hanya membayar 30 ribu saja. Dengan paket sembako murah bersubsidi ini kami harapkan masyarakat yang benar-benar membutuhkan yang kami bantu dan dapat meringankan beban ekonomi mereka," ucap Koordinator Wilayah Pasar Murah AGP di Provinsi Bali, Pandu Djojoadisoeprapto disela-sela acara Artha Graha Peduli.
Menurut Pandu, AGP pada awalnya hanya pembagian bahan pangan gratis kepada masyarakat pada tahun 1990. Namun sejalan waktu, kegiatan ini kemudian berkembang menjadi rangkaian kegiatan kepedulian rutin AGP sebagai implementasi salah satu dari 5 pilar Artha Graha Peduli yaitu kegiatan sosial kemasyarakatan.
Artha Grapa Peduli, lanjut Pandu, memiliki lima pilar yaitu kepedulian lingkungan, tanggap bencana, sosial kemasyarakatan. Pilar ketiga inilah implementasinya pasar murah dan pembagian sembako. Lalu pilar keempat adalah pemberdayaan masyarakat dan terakhir adalah bantuan hukum kepada masyarakat yang kurang mampu dan kegiatan serupa ini juga dilakukan di seluruh Indonesia.
"Semua pihak yang berada dibawah Artha Graha dari Sabang sampai Merauke melakukan hal yang sama. Hanya saja, waktunya berbeda-beda selama masih dalam periode Januari sampai pertengahan April 2019. Bali diberikan jatah 25 ribu paket sembako selama satu periode itu. Total seluruh Indonesia ada satu juta paket sembako. Kita selektif membagikannya agar tepat sasaran, tepat guna dan tepat manfaat," jelas Pandu.
AGP adalah sebuah organisasi nirlaba yang didirikan oleh jaringan usaha Artha Graha Network untuk memfasilitasi kegiatan-kegiatan sosial dari unit-unit usaha yang tergabung dalam jaringan usaha tersebut.
"Di Bali kegiatan pasar murah AGP telah menjadi program utama CSR unit-unit usaha Artha Graha Group wilayah Bali yang sudah sering dilaksanakan di sepanjang waktu pada berbagai kesempatan dengan memberikan subsidi kepada masyarakat umum khususnya bagi mereka yang kurang mampu," terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, salah seorang warga penerima paket sembako, Rai Sukania merasa sangat senang dengan diadakannya pasar murah ini. Ia berharap kegiatan serupa bisa rutin dilakukan Artha Graha untuk membantu masyarakat kurang mampu seperti dirinya.
"Saya sangat senang dengan kegiatan ini. Sembako ini sangat murah dan membantu meringankan keuangan saya yang pas-pasan. Terima kasih Artha Graha," ungkapnya sambil tersenyum bahagia mendpat satu paket sembako.(BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025