Selamatkan Jukung, Dua Pria Luka-luka Dihantam Gelombang Pasang di Pesisir Pantai Amed, Karangasem
Rabu, 23 Januari 2019
Ist from Pasebaya Agung for Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Karangasem. Gelombang pasang setinggi tiga meter menerjang pesisir pantai di Dusun Amed, Dusun Lebah, Pantai Melasti, Desa Purwakerti, kecamatan Abang dan Banjar Dinas Batu Dawe Kelod, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, pada Rabu (23/1) sekira pukul 00.31 wita malam.
Akibat peristiwa ini dua warga menjadi korban dan mengalami luka patah tulang kaki.
Informasi dari Pasebaya Agung dengan Ketuanya I Gede Pawana dan Sekretaris Pasebaya I Wayan Suara Arsana melalui Kalaksa BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa mengungkapkan, gelombang pasang yang terjadi di pesisir pantai Amed dan sekitarnya ini diketahui warga sekitar pukul 23.00 Wita, Selasa (22/1).
"Para nelayan kelabakan, mengingat perahunya atau jukungnya banyak yang diterjang gelombang dan mengakibatkan puluhan jukung rusak dan mengakibatkan dua orang luka-luka yaitu mengalami patah tulang kaki. Korban ini dihantam gelombang saat penyelamatan perahu atau jukung," ucap Arimbawa dikonfirmasi Rabu (23/1) pagi.
Dua korban tersebut diketahui bernama I Putu Peri (L,37) dan I Putu Jamal (L,35) asal Dusun Lebah. "Korban sudah dibawa kerumahnya oleh keluarganya untuk diberikan pengobatan alternatif," ungkapnya.
BACA JUGA : Kasihan! Derita Kanker Getah Bening Zainal Warga Miskin Pasrah, Mohon Bantuan Para Dermawan
Pihaknya mengaku telah melakukan assesment awal dampak dari gelombang pasang ini. "Tim TRC sudah ke lokasi untuk menghimpun data sementara, jukung nelayan warganya yang banyak yg rusak dan sudah di evakuasi bergotong royong ke tempat lebih tinggi dan sampai dititip di Villa dan Hotel terdekat," imbuhnya.
Ditambahkannya, saat itu hujan cukup lebat dan suasana cukup gelap, sehingga agak kesulitan untuk evakuasi. "Untung tidak ada korban jiwa kita masih pendataan untuk kerugian dan jukung yang rusak," tutupnya.(BB)