Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Bali Tuan Rumah 'Tukar Menukar Informasi' Antar Pemuda dari 70 Negara di Ajang BAIMUN

Sabtu, 19 Januari 2019

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Badung. Bali Asia International Model United Nations yang juga dikenal sebagai BAIMUN yang berlangsung pada 22-25 Maret 2019 di Westin Hotel & Resort, Nusa Dua, Badung, Bali ajang pertemuan yang akan melibatkan generasi muda dari sekitar 70 negara. Pertemuan ini merupakan simulasi sidang plenary Perserikatan Bangsa Bangsa dan diperkirakan akan dihadiri sekitar 500 hingga 1.000 pemuda dari negara Asean dan sejumlah negara lain.

BACA JUGA : Isu 'Sengaja Digoreng', DPP Tegaskan Tak Ada Musdalub dan Plt di Demokrat Bali

"Pertemuan ini juga akan diisi pelatihan dan tukar menukar pengalaman anak muda dari masing-masing negara peserta," kata President of International Global Network (IGN) Muhammad Fahrizal dalam dalam konferensi pers BAIMUN di kawasan GWK Ungasan, Badung, Sabtu (19/1/2019).

Fahrizal menjelaskan kegiatan tersebut akan dibahas enam topik di antaranya ekonomi, pariwisata, pendidikan dan isu global lainnya. Dalam event ini juga diisi rangkaian hiburan seperti penampilan kebudayaan dari peserta masing-masing negara yang tentunya ini akan menjadi daya tarik tersendiri.

"Kita harapkan nanti selain membahas isu-isu global, meningkatkan jiwa kepemimpinan, diplomasi dan kemampuan berbicara di forum internasional," jelas Fahrizal.

BACA JUGA : Tangkap Dua Pengedar, Polda Bali Sita 1000 Butir Pil Ekstasi dan 0,5 Kg Sabu

Dalam ajang bergengsi itu, Fahrizal berharap anak muda mendapat banyak input, saling berdiskusi dan lebih open minded sehingga banyak dapat tukar menukar pengalaman dari peserta berbagai negara dengan passion yang sama.

Ket Foto: President of International Global Network (IGN) Muhammad Fahrizal

"Untuk Bali sendiri, diharapkan anak muda bisa lebih kritis tentang isu tourism, dan masalah lainnya," harapnya.

Meski kegiatan pertama kali, namun Fahrizal mengaku mendapat sambutan luar biasa dimana ada 17.889 pendaftar dari 103 negara. Akhirnya panitia melakukan seleksi sehingga nanti yang bisa mengikuti acara tersebut maksimal 1.000.

"Kita akan memilih orang-orang yang memiliki kapabilitas atau passion yang kuat untuk diimplementasikan," terangnya.

Ajang berskala dunia yang difasilitasi PT. IGN Global Network adalah selaku perusahaan yang bergerak di bidang penyelenggaraan acara atau event organizer itu juga diisi simposium yang dihadiri perwakilan dubes dan Kemenlu. Di hari terakhir peserta melakukan tour untuk mempromosikan pariwisata Bali dan Indonesia.

"Saya harap kegiatan ini akan jadi even tahunan mengingat antusiasme peserta yang begitu besar. Negara ASEAN yang sudah konfirmasi seperti Thailand, Filipina, Malaysia, Vietnam, Indonesia dan beberapa negara di luar ASEAN seperti Tiongkok, Banglades, India, Pakistan dan negara-negara sahabat lainnya," tutur Fahrizal mengakhiri.(BB).