Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Agar Terhindar Kejahatan Skimming, Ini Beberapa Tips Jitu Rai Wirajaya

Sabtu, 05 Januari 2019

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya/dok

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Selama ada peluang dan kesempatan maka kejahatan Cyber (Cyber Crime) kapan dan dimanapun bisa saja terjadi. Bahkan, biasanya kejahatan model ini tidak dilakukan secara perseorangan, namun merupakan kelompok (sindikat) dengan berbagai modus. 
 
 
Seperti halnya kejahatan 'Skimming' yang merupakan tindakan pencurian informasi kartu kredit atau debit dengan menyalin informasi yang terdapat pada strip magnetik kartu kredit atau debit secara ilegal yang kembali mencuat ke permukaan dan belakangan kasusnya dilakukan oleh WNA asal Bulgaria. 
 
Hal ini tentu saja membuat prihatin beberapa pihak, apalagi Bali yang notabene sebagai daerah tujuan wisata internasional bisa tercoreng akibat ulah segelintir oknum yang berlaku layaknya wisatawan, ternyata melakukan kejahatan di Bali 
 
Salah satu tokoh di Bali yang juga anggota DPR RI Komisi XI yang membidangi keuangan, perencanaan pembangunan dan perbankan,  I Gusti Agung Ngurah Rai Wirajaya yang mencermati persoalan skimming berpendapat jika kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dipungkiri sudah begitu derasnya baik dari sisi positif ataupun negatifnya. 
 
 
 
Menurut Rai Wirajaya, bagi segelintir orang kemajuan teknologi digunakan untuk berbuat kejahatan. Untuk itu, politisi senior PDIP itu meminta masyarakat secara umum jangan sampai terkecoh.
 
"Tentu saja kejahatan skimming membuat cemas banyak orang. Duit yang tersimpan di rekening tiba-tiba raib tanpa diketahui siapa yang mengambil," ucap Rai Wirajaya di Denpasar, Sabtu (5/1/2018).
 
Rai Wirajaya mengungkapkan modus yang dijalankan kejahatan skimming biasanya pelaku kejahatan ini menempatkan sebuah alat yang dinamakan skimmer di tempat memasukkan kartu ATM. Setelah menaruh skimmer, pelaku kemudian menanti nasabah yang bertransaksi di ATM tersebut. 
 
 
Selanjutnya, pelaku datang lagi ke ATM yang telah dipasangi skimmer itu untuk mengambil data di kartu nasabah dengan cara menggunakan kartu kosong. Ia mengingatkan tim cyber dan perbankan mesti melakukan kordinasi yang intens untuk mengantisipasi kejahatan skimming terulang kembali.
 
"Untuk itulah setiap habis melakukan transaksi cek kembali saldo, jangan terburu buru, periksa kondisi ATM, secara berkala mengganti PIN ATM, jangan sering-sering ke ATM kalau tidak perlu dan yang lebih penting lagi tingkatkan kewaspadaan," sarannya memberikan beberapa tips agar tidak terperangkap dalam kejahatan skimming.(BB).


Berita Terkini