Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Cuaca Buruk, Kapal Muat Dua Ton Ikan Tenggelam di Perairan Jembrana

Jumat, 21 Desember 2018

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

ilustrasi nett

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Cuaca buruk kembali menerjang perairan Jembrana. Angin kencang disertai gelombang tinggi dan arus deras membuat kapal nelayan pengangkut ikan terbalik dan tenggelam di  perairan Melaya, Jembrana, Bali, Rabu (19/12) malam lalu.
 
 
Tidak banyak yang mengetahui kejadian ini, namun informasi terkait kejadian tersebut sampai ketelinga aparat kepolisian. Siang tadi, jajaran Polair Polres Jembrana langsung melakukan pengecekan terkait informasi tersebut dan benar kapal pengangkut ikan milik nelayan tenggelam karena cuaca buruk.
 
Hingga sore tadi kapal berbahan fiber berbobot tiga ton itu masih karam.  Sejumlah anak buah kapal yang berada di kapal tersebut sempat ikut tenggelam namun berhasil selamat. Mereka ditarik keatas kapal lainnya yang berfungsi untuk jaring.
 
Dari informasi warga, kapal selerek dari fiber ini tenggelam saat hendak kembali seusai menjaring ikan. Kapal dengan nama Mustika Rafi 1 dan Mustika Rafi 2 ini mencari ikan dengan cara menjaring di perairan Muara pantai kurang lebih 1 mil dari bibir Pantai Melaya.
 
 
 
Saat kapal Mustika Rafi 2 yang bermuatan kurang lebih dua ton ikan Layang, tiba-tiba gelombang tinggi dan air masuk ke dalam kapal. Mengetahui hal tersebut sejumlah ABK berusaha menguras air yang masuk dalam kapal Selerek.
 
Tetapi lantaran volume air terlalu banyak masuk, ABK tidak mampu menguras. Kapal Rafi 1 yang merupakan pasangan kapal Rafi 2 sejatinya juga sempat menarik, tetapi tak berhasil. Sehingga ABK memutuskan meninggalkan kapal dan akhirnya kapal tersebut tenggelam. Sementara  10 ABK selamat tidak mengalami cedera diselamatkan naik kapal lainnya.
 
Kasat Pol Air Polres Jembrana, Iptu Eddy Waluyo yang dikonfirmasi tadi sore membenarkan kejadian tersebut. Kapal yang tenggelam ini milik Azis Muslim (47) dari Melaya Kramat, Desa Melaya. Kapal yang tenggelam itu merupakan satu dari sepasang kapal. Satu kapal berfungsi untuk menjaring ikan dan satu berfungsi untuk muatan ikan. 
 
 
 
“Kapal yang tenggelam itu merupakan kapal penangkap ikan. Sejumlah ABK dan nelayan sempat ikut tenggelam, namun berhasil diselamatkan kapal Rafi 1,” terang Eddy Waluyo, Jumat (21/12/2018).
 
Lanjutnya, diperkirakan kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Kapal berbahan fiber ini memiliki cara menangkap ikan mirip purse seine atau Selerek di Selat Bali. Hanya saja ukurannya lebih kecil. Dalam sekali berangkat menangkap, ada dua kapal. Satu berfungsi untuk menjaring ikan dan satu untuk mengangkut hasil tangkapan.(BB)


Berita Terkini