Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Arah Kadeee! Areal Tanah Negara Pengambengan Dipenuhi Sampah, Perbekel “Pengeng”

Kamis, 20 Desember 2018

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Kawasan areal tanah negara (TN) di Banjar Ketapang Lampu, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, belakangan ini dipenuhi oleh sampah, terutama sampah plastik.
 
 
Bahkan, sampah-sampah tersebut menumpuk disekitar saluran pembuangan air menuju pantai. Hal tersebut membuat aliran air tersendat, sehingga saat hujan deras turun menimbulkan banjir di sekitar lokasi.
 
“Sampah-sampah itu merupakan sampah rumah tangga yang sengaja dibuang sembarang oleh warga sekitar, sehingga menutup saluran pembuangan air di timur Pura Segara Pengambengan,” terang Perbekel Pengambengan Samsul Anam dikonfirmasi wartawan beberapa waktu lalu.
 
Menurutnya, selama ini warga terbiasa membuang sampah di areal TN, itu karena enggan membuang sampah di sejumlah tempat pembuangan yang disediakan Pemerintah.
 
 
 
Lanjutnya, untuk menggugah kesadaran warga, pihaknya dari Pemerintah Desa maupun instansi-instansi lainnya, juga sering bergotong-royong membersihkan sampah di areal TN tersebut, dengan melibatkan warga termasuk sejumlah anak-anak SD sekitar.
 
Termasuk pemasangan plang larangan membuang sampah di lokasi tersebut. Namun mengubah kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan sangat sulit, butuh waktu yang lama. Namun demikian pihaknya terus berupaya menyadarkan masyarakat.
 
Pihaknya mengaku tetap berusaha mencari solusi untuk persoalan sampah tersebut. Dimana pada tahun 2019, pihaknya telah memprogramkan pembangunan bank sampah, dengan memberikan layanan penjemputan sampah di rumah-rumah warga.
 
 
Nantinya, melalui keberadaan bank sampah yang dapat memberikan tambahan secara ekonomi kepada warga, itu diharapkan benar-benar membuat warga sadar untuk menjaga kebersihan lingkungan.
 
“Kami sudah programkan di APBDes 2019. Untuk membangun bank sampah, itu kami akan menyewa lahan 10 are milik KUD (Koperasi Unit Desa). Kami harap kedepannya tidak ada lagi warga membuang sampah sembarangan,” pungkasnya.(BB) 


Berita Terkini