Pamit ke Sawah Petani Tak Kembali, Ternyata Terperosok Jurang
Rabu, 19 Desember 2018
istimewa
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Klungkung. Pamit pergi ke sawah dari pagi, Wayan Mondoran (76) seorang petani hingga siang tak kembali ke rumahnya, Rabu (19/12) sekira pukul 14.00 wita.
Rupanya Wayan terperosok ke dalam jurang di Tukad Yeh Lumpamg, Dusun Mungguna, Desa Tihingan, Banjarangkan, Kabupaten Klungkung.
Menurut keterangan saksi Agus (27) keponakan korban, korban memang pamit pergi ke sawah sejak pagi. Karena khawatir sampai tengah hari korban belum pulang saksi mencari korban ke sawah.
"Sesampai di sawah saksi tidak menemukan korban kemudian bertanya dan mendapat petunjuk seseorang yang sedang berada disekitar sawah bahwa korban sempat terlihat diseputaran sawah korban," ungkap salah satu petugas TRC BPBD Klungkung Yoga Wikrama, dikonfirmasi Rabu (19/12).
Lanjut petugas yang enggan disebut namanya ini, saat itu saksi kembali meneliti seputaran sawah dan melihat jejak korban dibibir tebing beserta sabit dan topi korban. Saksi pun melaporkan peristiwa tersebut ke BPBD Klungkung dan tim gabungan segera melakukan evakuasi di jurang yang diduga berkedalaman 15 meter.
"Kedalaman jurang kurang lebih 15 meter dan dialiri air yang cukup deras," imbuh petugas seraya menegaskan korban berhasil dievakuasi dalam keadaan masih hidup.
"Sampai dibawa tadi menuju RSUD Klungkung oleh rekan kita dari KRIS (Kring Sehat) Klungkung, korban masih dalam keadaan hidup," ungkapnya.(BB)