Gubernur Suka Medsos! Jabar Sukses Terapkan Pemprov Berbasis IT
Kamis, 06 Desember 2018
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Nasional. Kepemimpinan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang suka bermedsos-ria, mewarnai jalannya pemerintahan di Pemprov Jabar yang ramah teknologi informasi (IT). Pemprov yang berkantor di Gedung Sate itu menerapkan sejumlah program berbasis IT seperti berkliping digital, cyber hoax dan Jabar Quick Respons (JQR) dan JAPRI (Jabar Punya Informasi).
Semua itu diungkap pejabat di Pemprov Jabar saat menerima kunjungan rombongan Studi Komparatif Media bersama Sekretaris DPRD Bali, I Gusti Ngurah Alit serta Kepala Bagian Persidangan dan Risalah DPRD Bali, IGA Alit Wikrama selaku pimpinan rombongan, ke Pemprov Jabar di Bandung, Kamis (6/12/2018).
“Di era millenial saat ini kami dituntut memberikan pelayanan kepada masyarakat secara cepat. Dulu alat pemotong (cutter) patah, belum lagi lem habis, sedangkan pimpinan minta cepat kliping agar tahu soal informasi, semua itu menjadi kendala kami dalam pelayanan kliping manual, untuk itu kita terapkan kliping digital,” kata Kepala Bagian Pelayanan Media dan Informasi Pemprov Jabar Dra.Poppy Purbawati didampingi Kepala Sub Bagian Pelayanan Informasi, Akhmad Taufiqrrachman.
Poppy mengatakan untuk mengakses kliping digital itu, cukup dengan membuka aplikasinya di ponsel. Disisi lain, ditambahkan oleh Akhmad Taufiqrrachman mengatakan selama ini follower Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di medsos mencapai 9 juta orang lebih. Biasanya ketika Gubernur memposting kegiatannya sejumlah aspirasi rakyat masuk.
(15).jpg)
BACA JUGA : Kasus Tampar Petugas Imigrasi, Terdakwa Wanita Asal British Citizen Ini Berulah Disidang
“Sampai saat ini ada sekitar 20.000 aspirasi masyarakat, ” katanya.
Untuk memudahkan menerima aspirasi secara digital, akhirnya Gubernur Ridwan membuka program JQR. Dalam program ini, aspirasi dibatasi menjadi 7 bagian mulai dari pendidikan siswa miskin, pelayanan rumah tak layak, ekonomi masyarakat, pelayanan jembatan gantung dan kepentingan publik lainnya.
“Kegiatannya simpel kalau ada warga tak punya rumah layak huni, kita bantu dengan mengerahkan CSR atau bantuan dari BUMD dan BUMN yang ada di Bandung, ” ujarnya.
BACA JUGA : Penyidik Abaikan UU PT, Sudikerta Harusnya Tak Tersangka Tapi Dirut PT Pecatu Bangun Gemilang
Begitu juga dengan kegiatan sosial lainnya, pihaknya bekerjasama dengan PMI dan lembaga sosial lainnya. Lebih jauh ditekannya juga soal memerangi berita hoax, pada hari Jumat (7/12), Gubernur Ridwan Kamil akan melaunching Cyber Hoax.
“Cyber ini diawasi oleh leading sektor Infokom nantinya,” ujarnya.
Sekwan Bali, I Gusti Ngurah Alit tertarik untuk mengadopsi program dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. “Kami antusias dengan programnya mudah mudahan bisa terealisasi di Bali,” ucapnya.(BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terpopuler
