Marak Berita Hoax, Sedana Arta Minta Cerdas Bermedsos
Minggu, 25 November 2018
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Bangli. Ramainya dunia maya dengan berbagai berita simpang siur ternyata menjadi perhatian serius Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, SE. Banyaknya informasi bohong yang gampang diakses masyarakat ini menurutnya, dapat mendorong masyarakat melakukan hal negatif. Untuk itu Sedana Merta pun meminta kepada masyarakat agar lebih cerdas menggunakan media sosial.
Mengingat sejak diberlakukannya UU ITE nomor 19 tahun 2016, banyak pengguna medsos yang malah tersandung kasus hukum gara-gara "salah" dalam bermedsos. Ada yang dinilai menyebarkan kebencian, mengancam, dan menyebarkan hoax (informasi bohong). Lebih lanjut Wabup Sedana Arta menekankan, dengan diberlakukannya UU IT, peredaran informasi di media sosial sangat diawasi oleh aparat penegak hukum.
“Sebelum menyebarkan, harus dipastikan dulu sumber dan kebenaran dari berita itu. Jangan sampai karena ketidak tahuan, kita ikut menyebarkan berita yang tidak benar atau hoax sehingga menyeret kita ke ranah hukum.” sebutnya saat melepas peserta jalan santai dan pengundian kupon berhadiah yang diselenggarakan Sekaa Teruna Yasa Murti, Desa Pakraman Kedui, Desa Tembuku, Kecamatan Tembuku Bangli, Minggu (25/11).
BACA JUGA : Cabuli Anak Autis, Pekak Gula Ditahan
Selain rawan masuk ke ranah hukum, Sedana Arta juga mengatakan, banyak kasus yang kemudian menjadi besar gara-gara viral di media sosial. “Sekali lagi saya minta masyarakat untuk lebih jeli dan cerdas dalam memanfaatkan media sosial. Jangan karena ketidak tahuan dan sekedar bersimpati, kita ikut menyebarkan berita yang tidak benar,” pintanya.
Sementara itu ketua panitia penyelenggara jalan santai Wayan Suriadi mengatakan, selain untuk meningkatkan rasa persatuan dan kekompakan diantara anggota, kegiatan jalan santai yang dilaksanakan hari ini, merupakan bagian dari kegiatan penggalian dana, yang diinisiasi Sekaa Teruna Yasa Murti, untuk pemugaran Pura Taman di Desa Pakraman Kedui.
Ia juga mengatakan, dana sementara yang terkumpul dari penggalian dana ini sebesar Rp 24 juta, dan rencanannya seluruh dana yang terkumpul sepenuhnya akan digunakan untuk pemugaran Pura Taman. “Sampai hari ini dana yang terkumpul dari penggalian dana berupa penjualan kupon undian sebesar Rp. 24 Juta. Kita rencanakan, seluruh hasil penggalian dana akan diserahkan ke pihak Desa Pakraman Kedui, untuk pemugaran Pura Taman”pungkasnya. (BB)