Sakit Tak Kunjung Sembuh, Pekak Garbo Nekat Gantung Giri
Sabtu, 24 November 2018
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Diduga depresi karena penyakit sesak nafas yang dideritanya sejak lama tak kunjung sembuh, I Nengah Garbo (84), warga Lingkungan Bilukpoh Kangin, Kelurahan Tegalcangkring, Mendoyo, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
BACA JUGA : Cabuli Anak Autis, Pekak Gula Ditahan
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, I Nengah Garbo (korban) tadi siang sekitar pukul 13.30 Wita ditemukan telah tewas tergantung di gubuk yang ada di kebun korban oleh I Nyoman Madia (51), yang merupakan anak korban.
Korban menggantung dirinya di lambang gubuk dengan menggunakan kain sarung yang diikatkan di leher korban. Mengetahui bapaknya gantung diri, anak korban kemudian memberitahukan ke keluarga yang lain, kemudian dilaporkan ke Polsek Mendoyo.
Aparat Polsek Mendoyo yang mendapat laporan tersebut langsung menuju TKP bersama tim medis untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan medis terhadap korban.
BACA JUGA : Waspada! OJK Sebut 1600 Warga Bali Jadi Korban Koperasi Ilegal, Kerugian Capai Rp150 Miliar
Kapolsek Mendoyo Kompol Gusti Agung Kade Sukasana yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan luar tubuh korban oleh tim medis, terdapat bekas jeratan kain di leher korban dan dari kelamin korban mengeluarkan cairan.
“Korban tewas murni karena gantung diri. Ini dikuatkan dengan tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan lain pada tubuh korban,” terang Sukasana, Sabtu (24/11/2018).
Menurut keterangan keluarga korban lanjut Sukasana, korban sejak lama menderita penyakit sesak nafas dan tidak kunjung sembuh. Koban juga diketahui telah beberapa kali berusaha bunuh diri, namun selalu berhasil digagalkan pihak keluarganya.(BB)