Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Ditinggal Ambil Handuk, Seorang Anak Tenggelam di Kolam Bella Kita

Senin, 12 November 2018

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Klungkung. Seorang anak umur 5 tahun atas nama Putu Mahayasa tenggelam saat berekreasi bersama keluarga di kolam renang The Monkey Bar Bella Kita, Minggu (11/11). Informasi di lapangan Senin (12/11) musibah tersebut terjadi saat kolam dalam keadaan sangat ramai. Kolam yang berada di atas tebing Bukit Abah, Desa Besan ini pada saat kejadian sedang dipenuhi pengunjung hingga 25 orang.

BACA JUGA : Buka KSTD Bali, Koster Tegaskan 'Serius' Lestarikan Budaya Bali

Menurut penuturan staf The Monkey Bar Bella Kita, mengantisipasi banyaknya pengunjung, sebenarnya sekuriti telah diterjunkan untuk mengawasi lokasi kolam. Mengingat kolam ini berada di pinggir tebing yang sangat tinggi.

“Pada saat itu, ada juga yang mau naik ke patung dan pinggir kolam, petugas sudah mengawasi sambil menghalau pengunjung yang melakukan aksi membahayakan,” bebernya.

Selain itu, di lokasi juga sudah diberikan tulisan peringatan agar pengunjung lebih berhati-hati selama menggunakan kolam renang. Meski pengawasan telah ditingkatkan, Putu Mahayasa, asal Banjar Anyar, Padangsambian, Denpasar meninggal dunia setelah tenggelam sekitar pukul 15.30. Korban diketahui tenggelam saat ibunya meminta handuk kepada staf yang bekerja di objek rekreasi wilayah Desa Besan itu.

BACA JUGA : 80 Persen Warga Bali Sudah 'Pemutihan Pajak' Kendaraan Bermotor, Bapenda: Sisanya Ditunggu!

Kapolsek Dawan AKP I Kadek Suadnyana saat dikonfirmasi menuturkan, korban datang ke The Monkey Bar Bella Kita bersama 13 anggota keluarga. Ikut serta dua orang tua korban dalam rombongan yang tiba sekitar pukul 14.00.

Di lokasi, korban bersama keluarga masuk ke kolam renang yang memiliki kedalaman 40 centimeter sampai 150 centimeter. “Ibu korban meminta handuk kepada pegawai saat korban masuk ke kolam,” ujarnya.

Ibu korban lantas mendengar ada teriakan yang mengatakan ada anak kecil yang tenggelam. Ayah korban atas nama I Made Budanayasa yang merupakan anggota Polri langsung kaget bukan kepalang setelah mengetahui anak yang tenggelam tersebut merupakan anaknya.

“Pertolongan pertama sudah dilakukan seorang bule. Sempat keluar air dan makanan dari mulut. Tidak ada perubahan, langsung dilarikan ke UPT Puskesmas Dawan I oleh pegawai setempat,” ujarnya.

Korban tiba di UPT Puskesmas Dawan I sekitar pukul 16.15 dan ditangani oleh tenaga medis untuk mendapatkan perawatan. Namun menurut keterangan Kepala UPT Puskesmas Dawan I, Ida Ayu Sri Handayani menyatakan bahwa korban sampai di Puskesmas sudah tidak sadarkan diri. Dari pemeriksaan ditemukan ada ruam biru di wajah, keluar cairan dan nasi serta dinyatakan sudah meninggal dunia.

“Ada sekitar dua menit korban mendapat penanganan di Puskesmas, namun tidak ada perubahan dan dinyatakan meninggal dunia. Jenazah korban sudah dibawa ke Denpasar,” jelasnya. (BB)