Arah Kadeee! Baru 'Seumur Jagung', Jalan Rabat Beton di Munduk Ranti, Jembrana Hancur
Selasa, 06 November 2018
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Diduga dikerjakan asal-asalan dan tidak sesuai dengan spesifikasi, jalan rabat beton di Dusun Munduk Ranti, Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, Jembrana hancur.
Proyek dengan anggaran Rp 118.790.000 ini dikerjakan oleh TPK (Tim Pengelola Kegiatan) Desa Tukadaya, dan belum genap setahun selesai dikerjakan.
Dari pengamatan wartawan Baliberkarya.com ke lokasi akhir pekan lalu, jalan rabat beton di Gang Empela itu sudah retak-retak dan material pasirnya berhamburan. Kondisi ini tentu saja dipertanyakan oleh sejumlah warga setempat.
"Belum setahun jalan sudah hancur seperti itu. Bagaimana kalau sudah lama. Rugi dana ratusan juta jalannya hasilnya seperti itu," kata Wayan Su seorang warga setempat, saat dikonfirmasi belum lama ini.
BACA JUGA : Dukung Pendanaan UKM Lewat Jual Saham, Rai Wirajaya: Jangan Sampai Timbulkan 'Moral Hazard'
Warga berharap agar kerusakan jalan rabat beton tersebut ditindaklanjuti dan diperbaiki agar tidak semakin rusak. Jika perlu dipasang portal agar tidak ada truk bermuatan berat masuk.
Terkait hal itu, Perbekel Tukadaya I Made Budi Utama yang dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah mengecek informasi kerusakan jalan rabat beton di Munduk Ranti.
Dikatakan, pembangunan jalan rabat beton itu menggunakan anggaran APBDes perubahan 2017. Sebenarnya saat pengerjaan jalan rabat beton itu pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkab karena saat itu tengah terjadi peristiwa meletusnya Gunung Agung. Sehingga pasir Karangasem sangat sulit sehingga digunakan pasir lokal.
BACA JUGA : Hoax, di Pekutatan Jembrana Rumah Roboh
"Kebijakan menggunakan pasir lokal ini diambil karena takut lewat tahun anggaran," jelasnya.
Guna menindaklanjuti kerusakan jalan rabat beton itu pihaknya akan mengadakan rapat dengan warganya. Menurutnya, kemungkinan pihaknya akan melakukan perbaikan pada anggaran tahun berikutnya.(BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025